Pilkada Serentak, PKS Siap 'Duet' dengan KIH

Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho mengaku tidak ingin terjebak dengan koalisi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 04 Jun 2015, 04:41 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2015, 04:41 WIB
Golkar Dorong Pilkada Serentak Pada 2020
Ilustrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Meskipun menjadi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak menutup kemungkinan akan 'berduet' dengan anggota parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang.

Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho mengaku tidak ingin terjebak dengan koalisi.

"Kalau KIH (Koalisi Indonesia Hebat) setelah kita lihat bagus, tentu secara objektif kita pertimbangkan untuk menentukan pencalonan," ucap Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Pada Pilkada nanti, dia berujar, setiap pimpinan daerah PKS bisa menentukan dengan bebas siapa partai yang hendak diajak berkoalisi. Tidak akan harus sama dengan poros politik di pusat, di mana partai berlogo bulan sabit kembar telah berkoalisi dengan KMP.

"PKS di daerah yang langsung akan melakukan lobi," ujar dia.

Selain itu, Taufik juga mengakui, KMP beberapa waktu lalu telah mengadakan rapat, di mana hasilnya yakni setiap partai yang berkoalisi dengan KMP dalam bekerja sama untuk Pilkada serentak, tak harus berkoalisi dengan sesama koalisi.

Menurut dia, hal tersebut lantaran kondisi politik yang ada di setiap daerah berbeda dengan kondisi di pusat. "Kalau bisa sinkron (daerah dan pusat) sebenarnya lebih bagus, tapi kalau tidak ya tidak bisa dipaksakan," tandas Taufik. (Ans)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya