Nasdem Tantang Golkar Hadapi Pilkada Serentak

"Untuk menguji apakah semua kader Nasdem bersaing secara sehat," ucap Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Jun 2015, 14:53 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2015, 14:53 WIB
Tahapan Pilkada Serentak 2015
Komisi Pemilihan Umum (KPU) meresmikan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) secara serentak pada 2015 di Kantor KPU Pusat.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah secara serentak akhir tahun 2015. Partai Nasdem pun merasa percaya diri dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut.

Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Viktor Laiskodat menantang Partai Golkar yang tengah menghadapi dualisme kepengurusan untuk islah dan bersiap menghadapi pilkada. Sebab Golkar menjadi tolak ukur untuk menilai keberhasilan kader Nasdem memperoleh dukungan publik.

"Justru kalau Golkar ikut pilkada, kita bisa tahu kita menang atau tidak. Untuk menguji apakah semua kader Nasdem bersaing secara sehat," ujar Viktor di Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (1/6/2015).

Sebagai mantan kader Golkar, Ketua DPP NasDem ini ingin agar partai berlambang pohon beringin tersebut dapat segera menyelesaikan masalah internal. Penyelesaian sengketa internal akan mempermudah kader di daerah mempersiapkan pelaksanaan pilkada.

"Tentu dengan selesainya sengketa internal mereka, Golkar bisa mempersiapkan pelaksanaan pilkada. Ini bisa menjadi hal yang baik juga bagi Nasdem," ucap Victor.

Meski telah beda partai, Victor mengapresiasi Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar menjadi mediator dalam mempertemukan kedua kubu di internal Golkar yang terlibat sengketa. Dia pun berharap islah tersebut bukan hanya sementara dan bisa membentuk kepengurusan bersama.

"Saya harap jangan cuma kesepakatan saja, tapi melahirkan satu kepengurusan baru," pungkas Victor.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya