Gali Info Hilangnya Angeline, Menteri Yuddy Sambangi Polda Bali

Pada saat dilakukan olah TKP, pihaknya tidak menemukan jejak apapun yang mengarah pada keberadaan Angeline.

oleh Dewi Divianta diperbarui 05 Jun 2015, 16:48 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2015, 16:48 WIB
Menristek Serahkan Data Universitas Pembuat Ijazah Palsu
Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi saat jumpa pers terkait penemuan perguruan tinggi ilegal dan ijazah palsu, Jakarta, Selasa (26/5/2015). Yuddy mengaku akan mengecek kembali ijazah PNS. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Denpasar - Raibnya Angeline, gadis cilik berusia 8 tahun di Sanur, Bali mengundang perhatian berbagai pihak. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Men-PAN) Yuddy Chrisnandy yang merasa prihatin dengan hilangnya Angeline mendatangi Polda Bali. KPAI sebelumnya juga mendatangi Polda Bali.

"Katanya ada kaitannya dengan masalah warisan," kata Yuddy di Mapolda Bali, Jumat (5/6/2015).

Yuddy Chrisnandi diterima oleh Direktur Reserse Umum (Direskrimum) Polda Bali Kombes Pol Bambang Yogiswara dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sudana. Yuddy meminta semua informasi tentang Angeline kepada Kepolisian Bali.

Bambang Yogiswara menuturkan, pada saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya tidak menemukan jejak apapun yang mengarah pada bocah berparas ayu tersebut. "Pada olah TKP tidak ada jejak yang menunjukkan ke mana anak itu pergi," kata Bambang.

Angeline, bocah perempuan berusia 8 tahun menghilang sejak 16 Mei pukul 15.00 Wita saat sedang bermain di halaman rumahnya di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur. Hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Hilangnya Angeline menggerakkan sebagian warga Denpasar, Bali untuk membantu pencarian gadis cilik itu. Melalui media sosial Facebook, mereka meluncurkan kampanye pencarian Angeline. Laman ini meminta siapa pun yang peduli, juga mereka yang memiliki informasi tentang Angeline, agar saling berbagi.

Warga juga diajak berkumpul di sebuah tempat dekat rumah Angeline di Jalan Sedap Malam, Denpasar untuk menggugah kepedulian pada nasib Angeline.

Gerakan masyarakat ini diharapkan bisa membantu polisi menemukan Angeline. Apalagi seperti diakui Kapolda Bali Irjen Ronny Sompie, polisi kesulitan mengungkap keberadaan bocah itu. (Mvi/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya