Indonesia-Estonia Teken Kerja Sama Siber hingga Pariwisata

Kamar Dagang Estonia mengundang pihak Kadin Indonesia mengunjungi negara itu untuk melanjutkan kesepakatan di bidang siber (IT), makanan dan minuman serta pariwisata.

oleh Natasha Amani Diperbarui 22 Apr 2025, 14:15 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2025, 14:15 WIB
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Estonia menandatangani kerja sama Selasa (22/4/2025)
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Estonia menandatangani kerja sama di bidang siber (IT), makanan dan minuman serta pariwisata, pada Selasa (22/4/2025). (Tasha/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia, melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Selasa (22/4/2025) menandatangani kerja sama di bidang siber (IT), makanan dan minuman serta pariwisata dengan Estonia.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) itu diselenggarakan dan dihadiri langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu ) Estonia, Margus Tsahkna, Wakil Ketua Dewan, Kamar Dagang dan Industri Estonia Oliver Väärtnõu, serta Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia, Bernardino Moningka Vega dan Ketua Perwakilan Kadin untuk Negara Baltic, Adriana Sri Lestari.

“Dalam MoU ini ada beberapa fitur yang kami merasa sangat berpotensi kerjasama yaitu di sektor digitalisasi, food and beverage, dan sektor pariwisata,” ungkap Bernardino di Menara Kadin, Selasa (22/4/2025).

“Estonia adalah negara yang terkenal di dunia sebagai negara digital. Kami telah digitalisasi 100% dari pelayanan publik, sehingga meningkatkannhubungan praktis kedua negara di sektor tersebut akan menjadi sangat penting,” ujar Menlu Estonia, Margus Tsahkna.

Bernardino mengungkapkan, Kamar Dagang Estonia juga telah mengundang pihak Kadin Indonesia mengunjungi negara itu untuk melanjutkan kesepakatan di ketiga bidang tersebut.

“Kadin Estonia mengundang kita ke Estonia untuk menjalin kerja sama yang mungkin lebih dalam lagi di ketiga sektor itu,” terangnya.

 

Keunggulan Estonia

Lebih lanjut, Bernardino mengatakan bahwa keunggulan Estonia di bidang IT bisa membantu peningkatan SDM dan industri Indonesia di sektor tersebut.

Ia pun menyebut, kedua negara ingin agar perusahaan dalam negeri masing-masing mengembangkan kolaborasi di industri teknologi digital.

Karena kita melihat bahwa digitalisasi adalah sebuah sektor yang akan berkembang terus. Kalau digitalisasi kita bisa kembangkan tech center disini, dan tech center di sana (Estonia),” jelas Bernardino.

Dia juga mengungkapkan, saat ini sudah ada sejumlah perusahaan IT asal Estonia yang sudah beroperasi di Bali.

“Saat ini Bali ada beberapa perusahaan-perusahaan Estonia yang sudah berada di Indonesia untuk kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan digital di Indonesia juga,” imbuhnya.

 

6 Delegasi Sektor IT Estonia Jajak Peluang Kerja Sama dengan RI

Dalam keterangan terpisah, Ketua Perwakilan KADIN untuk Negara Baltic, Adriana Sri Lestari menungkapkan bahwa Indonesia dan Estonia segera memulai proses kesepakatan Government to Government (GtoG).

Langkah ini diyakini akan berlanjut hingga ke tahap Bussiness to Business (BtoB)

Adriana juga membeberkan, saat ini sudah ada sekitar 6 perwakilan dari sektor IT Estonia yang mengunjungi Indonesia untuk menjajaki peluang kerja sama.

Adapun 2 perwakilan lainnya dari sektor makanan dan minuman serta pariwisata.

“Karena sudah proses juga, dan mudah-mudahan MOU GtoG akan segera on-going, mudah-mudahan juga BtoB sudah saling juga,” bebernya.

Adriana juga menyebut, sejauh ini sudah ada beberapa perwakilan Indonesia baik di tingkat pemerintah maupun akademik yang mengikuti pelatihan bidang siber di Estonia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya