Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan menikahkan anak pertamanya Gibran Rakabuming Raka dengan Putri Solo 2009 Selvi Ananda. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pun terkenang masa-masa awal pernikahannya dengan sang istri Heppy Farida.
Menurut Djarot, masa awal pernikahan memang saat-saat yang indah bagi pasangan. Terutama, 3 hingga 6 bulan pertama pernikahan.
Djarot pun memberi wejangan bagi pasangan ini. Ia meminta agar Gibran dan Selvi siap untuk menghadapi sikap asli pasangan, yang muncul setelah 6 bulan pernikahan itu.
"Iya pengalaman saya. Jadi 3 sampai 6 bulan pertama itu baik-baik. Tapi kalau sudah agak lama nanti akan kelihatan betul karakter aslinya. Kita harus siap juga," kata Djarot di Balaikota, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Politisi PDIP itu mengingatkan Gibran-Selvi agar harus siap dengan kondisi itu. Untuk mengatasinya tentu dengan saling toleransi satu sama lain.
"Harus bisa saling apa, toleransi ya kalau ada perilaku kok begini ya? Dulu kok nggak keluar ya? Kan begitu kan ya. Kok kaget. Gitu kan ya. Kami harapkan ke depannya tidak seperti itu," tandas Djarot. (Alv/Mut)
Lihat Gibran-Selvi, Djarot Terkenang Masa Awal Pernikahan
Djarot memberi wejangan agar Gibran dan Selvi siap menghadapi sikap asli pasangan dengan toleransi.
Diperbarui 10 Jun 2015, 13:41 WIBDiterbitkan 10 Jun 2015, 13:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Selasa 8 April 2025: Jakarta Berawan
Kia Gandeng LG Bikin Konsep Mobil Masa Depan dengan Kabin Canggih
Efek Warna Terhadap Suasana Hati, Bisa Tingkatkan Mood dan Kebahagiaan
Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Rahasia Sukses Skuad Garuda Lolos ke Piala Dunia U-17 2025
Soal Tarif Impor AS, Ini Imbauan BEI buat Investor
Resep Praktis Tumis Daun Singkong, Menu Sederhana yang Nikmat dengan Sambal
Liburan Lebaran Usai, Ini Tips Genjot Produktivitas Kerja Usai Libur Panjang
Kerugian Membengkak, Jejaring Sosial Rusia VK Akhiri Petualangan di Dunia NFT
Pantai Pasir Jambak, Permata Tersembunyi di Kota Padang
8 April 1997: Kiprah Perdana Wartawan BBC Martin Bell 'Banting Setir' Jadi Politisi
KKB Papua Tembak Mati Mantan Kapolsek Mulia
Nenek Nyoman Lihat Kain Bergerak-gerak di Depan Pintu Pagar, Ternyata Bayi Laki-Laki