Akbar Tandjung: Kubu Agung Laksono Terus Abaikan Produk Hukum

Akbar Tandjung mengingatkan kader Golkar agar mewaspadai pergerakan kubu Agung Laksono.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Jun 2015, 06:37 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2015, 06:37 WIB
Akbar Tandjung
Akbar Tandjung (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar, Akbar Tandjung mengingatkan kader Golkar agar mewaspadai pergerakan kubu Agung Laksono. Kewaspadaan itu perlu guna memuluskan upaya untuk mengesahkan Partai Golkar hasil Munas Riau 2009 ikut serta dalam pilkada serentak 2015.

"Kita perhatikan kelompok Agung Laksono dan kawan-kawan, Menkumham dan KPU. Ini yang akan sangat menentukan keabsahan kita untuk bisa ikut pilkada yang akan datang," kata Akbar dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII‎ di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (13/6/2015) malam.

Akbar bercerita, ketika dirinya berkunjung ke wilayah Sumatera beberapa waktu lalu, ia menemukan kubu Agung sudah mempunyai pelaksana tugas pengurus Golkar di daerah-daerah.

"Saya baru dari Sumatera, Sibolga dan Tapanuli Tengah, di sana ada Plt-Plt Agung, Plt Agung itu adalah Ketua Perindo. Tidak ada historisnya dengan Golkar," ungkap Akbar.

Ia pun menilai tindakan itu sebagai pengabaian dari kubu Agung terkait keputusan sela Pengadilan Negeri Jakarta Utara serta Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Dengan demikian Agung terus lakukan konsolidasi, produk-produk hukum terus saja diabaikan," ucap Akbar.

Karena itu, ia mengimbau kepada para kader partai berlambang pohon beringin itu untuk tetap solid, terlebih dalam menghadapi pilkada serentak yang akan digelar akhir tahun ini. (Ado/Nda)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya