Polisi Pastikan Kaca Lantai 8 Gedung MNC Tak Ditembak

Lubang yang ada pada kaca lantai 8 gedung MNC Financial Center berasal dari benturan gondola.

oleh Oscar Ferri diperbarui 07 Jul 2015, 15:50 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2015, 15:50 WIB
Pekerjaan Ini Tantang Maut
Membersihkan kaca dan berpijak pada gondola di ketinggian tertentu, mungkin terlihat seperti pekerjaan ringan. Namun risikonya fatal jika tidak dilakukan secara profesional, Senin (8/9/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo memastikan, kaca di Ruangan Komisaris MNC Bank di lantai 8 MNC Financial Center tidak ditembak. Lubang yang ada pada kaca itu berasal dari benturan gondola.

Hendro menyatakan hal itu setelah tim identifikasi melakukan olah TKP di ruangan. Selain itu, kepastian juga didapat dari keterangan sejumlah saksi, di antaranya manajer gedung.

"‎Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, sudah kita simpulkan bukan penembakan, tapi benturan kaca dengan gondola pada saat pekerja MNC Center melakukan pembersihan di lantai 8 sehingga pecah atau bolong," ujar ‎Hendro di ruangannya, Markas Polrestro Jakarta Pusat, Selasa (7/7/2015).

‎Hendro menjelaskan lebih jauh, di kaca yang bolong itu terdapat silen gondola, yakni karet berwarna hitam. Silen gondola itu ditempel pada kaca untuk mencegah pecahnya kaca keseluruhan karena hembusan angin.
‎
"Ditemukan 2 silen gondola. Ini ditempel pakai lem untuk menahan angin supaya kaca tidak pecah seluruhnya. Kaca di lantai 8 ini dua lapis, yang bolong ini lapisan luar," kata dia.
‎
Namun, Hendro mengakui lubang di kaca itu menyerupai bekas tembakan. Tapi tidak ada proyektil peluru yang ditemukan di sana menguatkan lubang itu bukan akibat ditembak.

"Kalau dilihat dari dalam ruangan, orang awam atau polisi pun pasti akan bilang ini penembakan. Tapi kita sudah simpulkan bukan," tegas Hendro.

Pihaknya kini telah memeriksa 5 saksi, yakni pemilik ruangan Bambang Ratmanto yang juga Komisaris MNC Bank, manajer gedung, sekuriti, dan 2 orang pekerja.

"Yang nempel siapa juga sedang kita dalami. Kapan kejadian benturannya belum tahu. Tapi yang jelas kemungkinan yang nempel adalah pekerja, kemungkinan ya," pungkas Hendro. (Car/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya