Liputan6.com, Jakarta - ‎Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo memastikan, kaca di Ruangan Komisaris MNC Bank di lantai 8 MNC Financial Center tidak ditembak. Lubang yang ada pada kaca itu berasal dari benturan gondola.
Hendro menyatakan hal itu setelah tim identifikasi melakukan olah TKP di ruangan. Selain itu, kepastian juga didapat dari keterangan sejumlah saksi, di antaranya manajer gedung.
"‎Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, sudah kita simpulkan bukan penembakan, tapi benturan kaca dengan gondola pada saat pekerja MNC Center melakukan pembersihan di lantai 8 sehingga pecah atau bolong," ujar ‎Hendro di ruangannya, Markas Polrestro Jakarta Pusat, Selasa (7/7/2015).
‎Hendro menjelaskan lebih jauh, di kaca yang bolong itu terdapat silen gondola, yakni karet berwarna hitam. Silen gondola itu ditempel pada kaca untuk mencegah pecahnya kaca keseluruhan karena hembusan angin.
‎
"Ditemukan 2 silen gondola. Ini ditempel pakai lem untuk menahan angin supaya kaca tidak pecah seluruhnya. Kaca di lantai 8 ini dua lapis, yang bolong ini lapisan luar," kata dia.
‎
Namun, Hendro mengakui lubang di kaca itu menyerupai bekas tembakan. Tapi tidak ada proyektil peluru yang ditemukan di sana menguatkan lubang itu bukan akibat ditembak.
"Kalau dilihat dari dalam ruangan, orang awam atau polisi pun pasti akan bilang ini penembakan. Tapi kita sudah simpulkan bukan," tegas Hendro.
Pihaknya kini telah memeriksa 5 saksi, yakni pemilik ruangan Bambang Ratmanto yang juga Komisaris MNC Bank, manajer gedung, sekuriti, dan 2 orang pekerja.
"Yang nempel siapa juga sedang kita dalami. Kapan kejadian benturannya belum tahu. Tapi yang jelas kemungkinan yang nempel adalah pekerja, kemungkinan ya," pungkas Hendro. (Car/Mut)
Polisi Pastikan Kaca Lantai 8 Gedung MNC Tak Ditembak
Lubang yang ada pada kaca lantai 8 gedung MNC Financial Center berasal dari benturan gondola.
diperbarui 07 Jul 2015, 15:50 WIBDiterbitkan 07 Jul 2015, 15:50 WIB
Membersihkan kaca dan berpijak pada gondola di ketinggian tertentu, mungkin terlihat seperti pekerjaan ringan. Namun risikonya fatal jika tidak dilakukan secara profesional, Senin (8/9/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OJK Terbitkan POJK Nomor 17 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain vs China: Gol Dianulir VAR, Dilmun Warriors Tumbang 0-1
Bertemu Menkomdigi, Mensesneg Beri Pesan Pentingnya Konektivitas dan Pemerataan Internet di RI
200 Nama Kelas Aesthetic dan Unik, Bisa untuk Jenjang SD hingga SMA
ONE Friday Fights 87 Hadirkan Duel Kongchai vs Chokpreecha
1.462 Lembar Surat Suara Rusak, KPU Ajukan Penggantian
Kocak, Kali Ini Trik Licik Abu Nawas Gagal Tipu Khalifah Harun Al-Rasyid
VIDEO: Palak Ojol di Banjarmasin, Pemuda Ciut Saat Diciduk Polisi
Inspirasi Baju Kurung dan Kebaya Pesona Tradisional, Busana Elegan dengan Sentuhan Modern
Memahami Endotoksin Adalah: Racun Bakteri yang Kompleks
Top 3 Berita Hari Ini: Duh, Rumah Korban Pembunuhan Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Jadi Tempat Wisata Dadakan
Mensesneg Ungkap Arahan Prabowo Subianto soal Penanganan Kasus Judi Online