Liputan6.com, Jakarta - Puluhan kecelakaan yang terjadi di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) telah menelan 12 korban jiwa sejak jalan bebas hambatan itu dibuka pertengahan Juni lalu.
Para pengguna Tol Cipali mengeluhkan kurangnya fasilitas pendukung di tol sepanjang 116,7 kilometer ini. Hal yang dikeluhkan antara lain kurangnya penerangan dan rambu-rambu lalu lintas. Tol ini juga rawan dilintasi hewan liar.
Namun Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memiliki pendapat berbeda. Dia mengatakan kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali murni human error atau kesalahan manusia.
"Kecelakaan di Tol Cipali disebabkan kesalahan manusia. Karena kecepatannya terlalu tinggi, kecepatannya 110 km per jam. Kondisi lelah, jalan lurus, akhirnya menabrak kendaraan yang lagi parkir. Ini human error," tandas Badrodin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Untuk meminimalkan kecelakaan, polisi akan menurunkan 20 mobil patroli di tol tersebut. Mobil-mobil patroli jalan raya ini akan berjaga di sepanjang tol dengan jarak 10 kilometer per titik penjagaan.
Mobil tersebut akan memberikan kode-kode agar pengguna tol mengurangi kecepatan dan membangunkan sopir yang mengantuk.
"Kita akan kerahkan juga (personel) di Cipali tapi pakai mobil patroli lalu lintas. Kita terjunkan personel untuk menjaga lalu lintas per 10 kilometer," pungkas Badrodin. (Bob/Sss)
Kapolri: Kecelakaan di Tol Cipali Human Error
Untuk meminimalkan kecelakaan, polisi akan menurunkan 20 mobil patroli di tol tersebut.
diperbarui 09 Jul 2015, 16:46 WIBDiterbitkan 09 Jul 2015, 16:46 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Seminar Adalah: Panduan Lengkap Mengenai Pertemuan Ilmiah
Sebagian Besar Negara Gagal Penuhi Tenggat Target Iklim PBB, Indonesia?
Retreat Kepala Daerah Digelar di Tengah Efisiensi Anggaran, Wamendagri: Justru Jauh Lebih Hemat
Tampilan Serba Hitam Tamu Pernikahan Shenina Cinnamon dan Angga Yunanda di Bali
Mimpi Melihat Rumah Orang Bagus: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Sejumlah Pejabat Tinggi Kementerian ESDM Dikabarkan Dicopot, Ini Faktanya
Berangnya Prabowo Akan Koruptor, Minta Kapolri Hingga Kejagung Turun Tangan
Rayakan 100 Tahun Pramoedya Ananta Toer, Film Bumi Manusia Bakal Dibuat Versi Extended dengan Durasi 6 Jam
Sahur Puasa Rajab Jam Berapa? Ini Penjelasan Lengkapnya
Menilik Hukum di Indonesia soal Parental Abduction, Ahli: Beda dengan Penculikan Anak
Istana Bantah Anggaran BMKG Dipangkas 50 Persen: Mitigasi Bencana Dipastikan Optimal
Oppo Find N5 Siap Debut 20 Februari 2025, Intip Bocoran Spesifikasinya!