Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idulfitri tinggal dalam hitungan jam. Selain sebagai momen istimewa umat Islam, perayaan Lebaran diisukan sebagai tanda reshuffle atau perombakan kabinet segera dilakukan Presiden Joko Widodo.
Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, menilai reshuffle sangat penting dilakukan. Terlebih, jika ada menteri yang tidak bisa bekerja dan mengikuti alur kerja Presiden Jokowi.
"Kalau ada menteri yang kurang bagus, perlu di-reshuffle. Terlebih tidak bisa bekerja sama dengan baik dan tidak paham akan persoalan," ujar Hary Tanoe dalam dialog kebangsaan di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (15/7/2015).
Menurut dia, lambatnya pertumbuhan perekonomian Indonesia memang tidak lepas dari kinerja para pembantu Presiden dalam kabinet. Namun, peran Presiden untuk memberikan arahan menyeluruh serta menyatukan gagasan tiap kementerian juga tidak boleh dihindari.
"Reshuffle kabinet mungkin perlu, tetapi peranan orang nomor satu, peranan Presiden, itu yang paling penting," tutur Hary.
Pemerintah, lanjut dia, sebaiknya mengambil langkah yang tepat dalam waktu dekat guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Antara lain dengan meningkatkan investasi, menaikkan produksi dalam negeri, serta meminta bank untuk mengalokasikan kredit ke sektor produktif.
"Kalau tidak ada perubahan cepat, saya khawatir ada pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran, karena produksi lokal menurun. Pelaku usaha mikro bahkan banyak yang sudah gulung tikar," pungkas Hary Tanoe. (Bob/Mut)
Perindo: Reshuffle Perlu Jika Menteri Tidak Bisa Bekerja
Terlebih, jika ada menteri yang tidak bisa mengikuti alur kerja Presiden Jokowi.
diperbarui 16 Jul 2015, 08:14 WIBDiterbitkan 16 Jul 2015, 08:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Unggul 80 Persen Suara Hasil Quick Count di Pilgub Lampung, Mirza Akui Sempat Kaget
Hitung Cepat LSI 100 Persen, Rendahnya Jumlah Suara untuk Paslon Srikandi di Sumsel
Penghitungan Suara Belum Dinyatakan Selesai, Amsakar-Li Deklarasi Kemenangan
110 TPS di Sumut Pemungutan Suara Susulan karena Kendala Banjir dan Longsor
Cara Mengetahui Rezeki dari Weton Kelahiran
Situasi Terkini Negosiasi Kontrak Liverpool dan Mohamed Salah
75 Tahanan Polresta Bandar Lampung Ikuti Pencoblosan Pilkada 2024 dari Balik Jeruji Besi
Quick Count Pilkada Lampung: Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Unggul
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Maksimalkan Produktivitas dengan Laptop Tipis Premium ASUS Zenbook S 14 UX5406
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara