Liputan6.com, Jakarta Fathia Izzati, dikenal sebagai musisi dan content creator, memiliki dapur dengan desain minimalis yang menawan. Dapur ini mengusung konsep clean look dengan dominasi warna putih dan sentuhan elemen kayu, menciptakan suasana hangat dan nyaman.
Keunikan dapur ini terletak pada penataan perabotannya yang tersembunyi. Alih-alih menonjolkan perangkat dapur, Fathia memilih untuk menyembunyikannya demi menjaga estetika ruangan. Konsep hidden storage menjadi poin utama yang menjadikan dapur ini istimewa.
Dengan desain yang simpel namun fungsional, dapur ini tetap memenuhi kebutuhan memasak sehari-hari tanpa mengorbankan keindahan visual.
Advertisement
Dapur Minimalis Fathia Izzati Simpel dan Fungsional
Dapur Fathia Izzati menghadirkan nuansa modern minimalis dengan estetika yang konsisten. Dominasi warna putih berpadu dengan elemen kayu memberikan kesan bersih namun tetap hangat. Desain dapur ini menerapkan konsep "less is more" di mana semua perabot tersimpan rapi dalam kabinet tersembunyi. Setiap elemen dapur dirancang untuk multifungsi dan efisien, sehingga ruang yang terbatas tetap optimal digunakan tanpa terlihat sempit atau berantakan.
Advertisement
Rak Tersembunyi untuk Microwave dan Peralatan Elektronik
Fitur paling mencolok dalam dapur ini adalah rak khusus untuk menyimpan microwave dan alat elektronik lainnya. Rak tersebut tersembunyi di balik pintu kabinet tanpa pegangan yang mencolok.
Microwave, rice cooker, hingga toaster diletakkan dalam rak dengan sistem dorong otomatis. Saat ditutup, tampilan dapur tetap mulus tanpa gangguan visual. Strategi ini memberi kesan dapur yang selalu bersih meski sering digunakan. Penerapan hidden rack sangat cocok bagi rumah urban berkonsep minimalis, apalagi jika ingin menampilkan dapur yang sleek dan elegan.
Kulkas Disamarkan di Balik Panel Kayu
Tidak seperti dapur pada umumnya, kulkas di rumah Fathia tidak terlihat mencolok. Ia disamarkan dengan panel kayu serupa kabinet lain, menyatu dalam struktur dapur.
Teknik ini membuat dapur tampak seragam dan tidak pecah oleh elemen besar. Bahkan dari kejauhan, tidak tampak adanya kulkas karena desain panel yang menyatu.
Dengan menyamarkan perangkat besar seperti kulkas, dapur menjadi lebih harmonis dan efisien dari segi visual.
Advertisement
Area Masak Super Rapi Tanpa Banyak Perabot di Meja
Area memasak yang digunakan Fathia mengandalkan kompor tanam dua tungku yang ramping dan tidak memakan ruang. Desain ini memungkinkan area kerja tetap luas dan bersih.
Tidak ada bumbu atau peralatan memasak yang terlihat di meja. Semua tersimpan rapi dalam laci-laci tersembunyi. Meja dapur pun berfungsi ganda sebagai tempat menyiapkan bahan dan bekerja ringan.
Permukaan meja yang digunakan berbahan solid surface berwarna putih, mudah dibersihkan dan memberikan kesan higienis.
Potret Sudut Kompor Minimalis dengan Nuansa Kayu Hangat
Area kompor berada di sudut yang ditata apik. Backsplash berwarna putih polos dipadukan dengan kabinet kayu bertekstur lembut.
Lampu gantung berukuran kecil memberi pencahayaan fokus untuk area memasak. Estetika visual dan fungsi berpadu tanpa saling mendominasi.
Alat masak seperti panci dan spatula tidak dibiarkan tergantung di dinding, tetapi disimpan rapi di dalam kabinet bawah.
Model kompor tanam juga memberi ruang lebih di permukaan meja, menjadikan dapur tampak lega dan nyaman digunakan.
Advertisement
