Gempa Kecil Tapi Beruntun, Sebagian Warga Padang Panjang Panik

Geni dan beberapa warga Padang Panjang, Sumatera Barat berhamburan lari keluar rumah karena gempa yang dirasakan cukup kuat

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jul 2015, 22:27 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2015, 22:27 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Padang Panjang - Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, dua kali diguncang gempa bumi dengan kekuatan yang berbeda pada Sabtu 25 Juli 2015.

"Gempa hanya berselang beberapa menit," ucap salah seorang warga Padang Panjang, Geni Santika, di Padang Panjang, Sabtu (25/7/2015) malam.

Geni dan warga lainnya berhamburan lari keluar rumah karena gempa yang dirasakan cukup kuat. "Gempa yang kedua tidak sekuat yang pertama," kata dia.

Warga lainnya Nengsih juga merasakan hal yang sama. Gempa yang mengguncang Padang Panjang cukup dirasakan warga.

Gempa yang mengguncang dua kali itu juga dirasakan oleh warga Tanah Datar bagian barat. "Kami juga merasakan dengan spontan menyelamatkan diri keluar rumah," kata salah seorang warga Kecamatan X Koto, Tanah Datar, bernama Dewi.

BMKG Padang Panjang melansir, gempa yang mengguncang Padang Panjang dan sekitarnya itu terjadi dua kali pada pukul 20.17 WIB yang berkekuatan 4 skala Richter dengan lokasi 0,35 LS dan 100,43 BT berkedalaman 10 kilometer di posisi 8 kilometer tenggara Bukittinggi.

Sedangkan gempa yang kedua berkekuatan 3 SR terjadi pada pukul 20.50 WIB dengan lokasi 0,38 LS dan 100,44 BT berkedalaman 10 kilometer dan berada pada 10 km timur laut Padang Panjang.

Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi mengatakan gempa tersebut belum bisa diketahui dampaknya terhadap bangunan, baik itu milik masyarakat maupun pemerintah.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. "Mari kita tingkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan akibat bencana alam, baik itu gempa bumi, tanah longsor dan lainnya," ujar dia. (Ant/Ans/Tho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya