Ikut Seleksi Capim KPK, Eks Kapolda Papua Mengaku Tanpa Beban

Inspektur Jenderal Yotje Mende tetap optimistis bisa lolos dalam tahapan seleksi yang digelar tim Pansel Capim KPK.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 01 Agu 2015, 07:44 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2015, 07:44 WIB
20150731-Konferensi Pers Pansel KPK dan Bareskrim-Jakarta- Destri Damayanti
Kabareskrim dan Pansel KPK usai melakukan konferensi pers terkait rencana Pansel yang akan menggandeng Bareskrim untuk menelusuri rekam jejak Capim KPK yang lulus tahap III, Jakarta, Jumat (31/7/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu perwira tinggi Mabes Polri yang ikut seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Inspektur Jenderal Yotje Mende mengaku tanpa beban mengikuti seleksi. Ia pun mengaku tak punya persiapan khusus.

Meski begitu, mantan Kapolda Papua itu tetap optimistis bisa lolos dalam tahapan seleksi yang digelar tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK. Ia juga punya keyakinan dirinya akan terpilih menjadi komisioner lembaga antirasuah itu.

"Ya, kalau saya selalu optimis, begitu saja," kata Irjen Yotje di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/7/2015).

Untuk itu, Yotje mengaku akan mengikuti segala aturan main yang telah ditetapkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK. Yang jelas, ia tidak mau neko-neko terlebih mengumbar janji-janji jika dirinya terpilih nanti. Dan yang pasti, jika terpilih nanti dirinya tidak akan menoleransi kasus dugaan korupsi.

"Saya ikuti secara normal saja dan tidak berlebihan," tegas jenderal bintang dua lulusan Akademi Kepolisian tahun 1981 ini.

Terhitung Jumat 31 Juli 2015, Irjen Yotje Mende mulai bertugas di Mabes Polri dalam rangka persiapan pensiun. Penggantinya adalah Brigjen Pol Paulus Waterpaw yang sebelumnya menjabat Kapolda Papua Barat. Yotje yang juga teman seangkatan mantan Kapolri Jenderal Purn Sutarman ini pernah menjabat Kapolda Kepulauan Riau dan Papua. (Ans/Vra)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya