Bunga Sakura Khas Jepang Kini Bisa Dinikmati di Ancol

Liputan6.com, Jakarta Keindahan bunga sakura tidak perlu diragukan lagi. Bunga khas dari Negeri Matahari Terbit, Jepang, ini selalu menyedot perhatian mata setiap orang yang melihatnya.

Warnanya yang cantik dan guguran bunganya yang indah membuat setiap orang yang pergi ke Jepang pasti tidak melewatkan momen untuk melihat langsung bunga sakura dan berfoto ria.

Tak harus jauh-jauh ke Jepang, kini Anda bisa melihat langsung bunga sakura di kawasan Ancol. Minggu (16/8), untuk pertama kalinya PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk bersama Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATEKSI) Universitas Diponegoro menanam bunga sakura di lokasi Ocean Ecopark Ancol.

Sebanyak 500 tanaman bibit sakura pemberian IKATEKSI ini akan ditanam di kawasan Ancol, puluhan bibit di antaranya telah ditanam di lokasi yang tak jauh dari pintu masuk Ocean Ecopark Ancol. 

"Kami sangat terbuka dengan niat baik rekan-rekan dari Universitas Diponegoro untuk melestarikan lingkungan bersama dengan Taman Impian Jaya Ancol," ujar Arif Nugroho, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk

Arif mengatakan keberadaan bunga sakura tentunya akan memberikan pengetahuan dan nilai lebih kepada para pengunjung.

"Bunga sakura ini sangat indah kalau sudah tumbuh. Hal ini akan sangat baik bagi kami dan para pengunjung. Jadi, tidak harus ke Jepang karena di sini juga ada. Ke depan kami akan budidayakan. Semoga pohon sakura yang baru pertama ditanam ini nantinya dapat memberikan edukasi dan pembelajaran bagi para pelajar dan masyarakat umum," jelas Arif.

Tak hanya bunga sakura, pihak Ancol dan Undip juga menanam pohon langka asal Sulawesi yakni pohon Kayu Hitam yang dikenal dengan nama Eboni.

>>Bunga Sakura Terbukti Dapat Tumbuh di Indonesia

Pemilihan bunga sakura yang ditanam di Ancol ini ternyata dilatarbelakangi oleh penelitian alumni teknik sipil yang sedang mengembangkan bunga sakura dengan bibit yang dibawa langsung dari Jepang.

Ketua Umum IKATEKSI, Priyanto menjelaskan bahwa bunga sakura tidak hanya bisa tumbuh di Jepang namun juga di Indonesia.

"Sudah ditanam di Batam. Hasil bunganya tidak kalah cantik dibanding di jepang. Undip juga memiliki pembudidayaan di Bandung dan selanjutnya sekarang ditanam di Ancol," jelas Priyanto. (Bunga Sakura tumbuh di Batam)

Penghijauan yang dilakukan Ancol dan Undip juga mendapat dukungan dari Rektor Undip, Yos Johan Utama, yang secara simbolik juga turut menanam pohon sakura dan eboni.

"Undip, kampus yang konservasi dalam masalah lingkungan. Kami sangat mendukung apa yang dilakukan IKATEKSI. Hal ini merupakan salah satu bukti dan bagian nyata dalam melestarikan lingkungan hidup," ujar Johan Utama.

Kegiatan penghijauan yang dilakukan pihak Ancol pun mendapat tanggapan positif dari pengunjung Eco Park Ancol, apalagi di saat bersamaan pihak Ancol dan Undip membagikan 300 tanaman buah-buahan secara gratis kepada pengunjung.

"Kita menyambut positif, di rumah saya dan keluarga juga rajin tanam tanaman. Dengan cara begini (pembagian bibit) kita diajari untuk cinta lingkungan," ujar Ibu Iswan, pengunjung Eco Park Ancol.

>>Misi Ancol Menjadi Paru-paru Kota Jakarta

Ocean Ecopark Ancol sebelumnya adalah lokasi Padang Golf Jaya Ancol. Pihak Pembangunan Jaya Ancol kemudian mengalihkan fungsinya menjadi wahana rekreasi, taman dan budidaya tanaman. Kini, banyak koleksi tanaman yang bertujuan sebagai upaya untuk turut melestarikan lingkungan dan memberikan edukasi kepada pengunjungnya.

"Dulu hanya ada sekitar 2000 pohon kemudian terus kami tanam hingga 10.000 pohon. Bukan hanya hasil pembibitan dari Ancol, banyak juga perusahaan dan sekolah yang mendukung kami," ujar Arif.

Arif mengatakan bahwa Ancol memiliki harapan menjadi paru-paru Jakarta. "Bantuan dari Undip sangat berarti bagi kami, apalagi kami juga melestarikan pohon-pohon langka. Harapannya per tahun selalu ada penanaman 2000 pohon sehingga misi menjadi paru-paru Jakarta bisa tercapai, jelas Arif.

Sebagai catatan, Taman Impian Jaya Ancol telah memiliki sertifikat ISO Lingkungan 14001, di samping itu terdapat penghargaan dari Kehati, KLH, dan lain sebagainya.

>>Penghijauan di Ancol Bersamaan dengan Sarahsehan IKATEKSI

Kegiatan penghijauan yang dilakukan pihak Ancol dan IKATEKSI ternyata merupakan bagian dari kegiatan Reuni Akbar Jurusan Teknik Sipil Undip yang digelar 15 dan 16 Agustus 2015. Dari jumlah keseluruhan 5000 anggota IKATEKSI, sebanyak 2000 alumni yang hadir.

"Dalam acara sarahsehan ini tadi malam telah dihadiri Menteri PU dan Menteri Ristek dan Dikti. Hasil pembahasan kami adalah tujuan membangun negeri, supaya Indonesia menjadi lebih baik," kata Biakto P. Adi Putratanto, Ketua Panitia Reuni Akbar IKATEKSI.

Sarasehan tersebut menyoroti pembangunan lingkungan mulai dari green building, tata air, abrasi pantai, hingga pembangunan rumah dengan biaya efisien.

Arif yang mewakili pihak Ancol menyatakan dukungannya terhadap segala program yang berhubungan dengan lingkungan baik dari perusahaan maupun perguruan tinggi.

"Sebagai perusahaan yang berwawasan lingkungan, pihak Ancol pun mendukung program yang sedang dijalankan IKATEKSI, apalagi Undip sudah cukup banyak membantu Ancol," kata Arif.

"Pembangunan property kami juga banyak dibantu lulusan Undip sehingga bangunan yang dikembangkan berwawasan lingkungan. Kami sudah melakukan pengolahan air laut supaya bermanfaat bagi pengunjung dan bisa dipakai air minum, dalam hal ini Undip juga ikut mengkaji," tambah Arif.

Baca Juga :

Ancol Rayakan HUT ke-70 RI, Cek Deretan Program Spesialnya!

Serunya Lomba Panjat 124 Pohon Pinang di Ancol

Meriahkan HUT RI ke-70, Ancol Gelar Lomba Panjat Pinang Kolosal

Bendera Merah Putih Raksasa Terbentang Megah di Bawah Laut Ancol

Kemeriahan Upacara Bendera Dalam Air di Seaworld Ancol

(Adv)