Liputan6.com, Bogor - Rumah duka kopilot pesawat Trigana Air, Ariadin Falani, di perumahan Taman Kenari Blok B 1 No 11, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dipenuhi karangan bunga ucapan duka cita.
Pantauan Liputan6.com, Rabu (19/8/2015), karangan bunga itu di antaranya datang dari PT Trigana Air Service dan jajaran direksi bersama staf Ganesa Flight Academy. Bendera kuning juga sudah dipasang di beberapa lokasi sekitar rumah duka.
Sampai siang ini, para tetangga dan kerabat Ariadin terus berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa. Sementara istri almarhum, Rosnila terlihat lebih tegar dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
Rosnila sempat keluar rumah dan membuka pintu gerbang. Saat melihat awak media, ibu 3 anak itu hanya tersenyum ramah.
"Kondisinya terlihat tegar dibanding beberapa hari sebelumnya. Kadang lagi sendiri, masih suka menangis," kata kakak Rosnila, Ajo saat ditemui di rumah duka.
Santunan
Keluarga Ariadin mendapat santunan dari PT Jasa Raharja Rp 50 juta. Uang santunan ini tidak diberikan secara simbolis, sebab pihak keluarga akan berangkat ke Banjarmasin hari ini.
"Karena keluarga ingin berangkat ke Banjarmasin, jadi kita transfer saja ke rekening istri korban," kata Kepala Operasional dan Humas PT Jasa Raharja Perwakilan Bogor Ilham Sihombing saat dikonfirmasi.
Ilham mengatakan, uang santuan tersebut, sudah sesuai Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang kecelakaan penumpang dan kendaraan umum.
Jenazah Ariadin rencananya akan dimakamkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Keluarga di sana juga sudah melakukan persiapan. Namun pihak keluarga belum tahu kapan rencana itu akan dilakukan.
Pesawat Trigana Air jenis ATR 42 jatuh di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat bernomor registrasi PK-YRN dengan rute penerbangan Jayapura (Sentani)-Oksibil tersebut hilang kontak Senin 17 Agustus lalu pada pukul 14.55 Wita.
Pesawat tersebut membawa 49 penumpang, terdiri dari 44 orang dewasa, 2 anak, dan 3 bayi. Pesawat ini juga membawa 5 awak, yakni pilot Capt Hasanudin, FO Ariadin, pramugari Ika N dan Dita Amelia, serta seorang teknisi Mario. Total 54 orang. (Rmn/Sss)
Rumah Kopilot Trigana Air di Bogor dipenuhi Karangan Bunga
Sampai siang ini, para tetangga dan kerabat Ariadin terus berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa.
Diperbarui 19 Agu 2015, 14:59 WIBDiterbitkan 19 Agu 2015, 14:59 WIB
Tim Basarnas dibantu warga mengevakuasi jenazah korban pesawat Trigana Air di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). Pesawat yang membawa 54 penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar. (Istimewa)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Infografis Bonus Hari Raya BHR Ojol dan Kurir Online 2025
Barcelona Saingi Manchester United Rebutan Striker Gratisan Ternama
Wall Street Perkasa, Indeks Nasdaq Pimpin Penguatan Jelang Akhir Pekan
Gojek Segera Umumkan Skema Penyaluran BHR
Intip, Tips Melakukan Diet Sehat di Bulan Puasa
Serupa Tapi Tak Sama, Ini 10 Perbedaan Domba dan Kambing
300 Ucapan Hari Puasa Ramadhan yang Menyentuh Hati
Bikin Konten Makin Sinematik! Yuk, Cobain 3 Tips Jitu Pakai Galaxy LOG di Galaxy S25 Series
Hadir Sebagai Film Animasi Karya Anak Bangsa, JUMBO Sampaikan Cerita Universal Tentang Keberanian, Persahabatan dan Kasih Sayang Keluarga
Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 3.000 Hari Ini 15 Maret 2025, Cek Rinciannya
Puncak Lonjakan Penumpang Whoosh Diprediksi 3-5 April
Mundurnya Donatella Versace dari Jabatan Direktur Kreatif Selama 28 Tahun Diprediksi Picu Huru-hara