Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon tak setuju dengan adanya wacana dan desakan terhadap pemerintah Indonesia untuk meminta maaf kepada keluarga anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), atas kejadian masa lalu yang diduga sebagai bentuk kejahatan Hak Asasi Manusia (HAM).
Fadli mengaku tak habis pikir, jika nantinya pemerintah benar-benar meminta maaf kepada PKI. Baginya, negara belum tentu bersalah dalam kejadian tersebut.
"Saya menentang, apa dasarnya meminta maaf, atas dasar apa? Apa betul negara melakukan kesalahan?" kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu juga tak setuju dengan adanya wacana rekonsiliasi. Sebab menurutnya, Undang-Undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) sudah sempat dimentahkan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Dulu ada UU KKR yang dibatalkan oleh MK, tidak relevan juga karena sudah dibatalkan MK. Saya juga akan tolak itu RUU KKR," tandas Fadli Zon.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan pemerintah tidak perlu meminta maaf kepada keluarga anggota PKI yang menjadi korban kekerasan aparat di masa lalu, seperti yang diwacanakan sejumlah pegiat hak asasi manusia (HAM) belakangan ini.
Menurut Ryamizard, pemberontak yang menyebabkan tewasnya 6 jenderal dan 1 perwira pertama (Pahlawan Revolusi) pada peristiwa 1965 tersebut merupakan kelompok yang mencoba mengusik kedaulatan NKRI. Jadi, meminta maaf adalah sesuatu yang tidak masuk akal. (Mut)
Wakil Ketua DPR Tak Setuju Pemerintah Meminta Maaf ke PKI
Pemerintah tidak perlu meminta maaf kepada keluarga anggota PKI yang menjadi korban pelanggaran HAM masa lalu.
diperbarui 22 Agu 2015, 07:11 WIBDiterbitkan 22 Agu 2015, 07:11 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Kepribadian Pendiam, Begini Karakteristik, Kelebihan, dan Cara Mengembangkannya
Cara Menaikkan KB Foto: Panduan Lengkap untuk Memperbesar Ukuran Gambar
Update Korban Longsor Pekalongan: 21 Meninggal Dunia, 5 Hilang
Menko Polkam Bentuk Desk Khusus Tangani Kebakaran Hutan dan TPPO
Arti Mimpi Membunuh Ular Tapi Tidak Mati: Simbol Kekuatan dan Transformasi
Viral Program Tidur Siang di SMP Negeri 39 Surabaya, KPAI: Perlu Dikaji dengan Libatkan Anak
Warga Amerika Berbondong-bondong Jual Saham dan Emas Buat Beli Bitcoin
BNI Salurkan Kredit Capai Rp 775,8 Triliun Sepanjang 2024
Pesona Pantai Batu Kapal, Wisata Alam Indah di Ambon
Mau Beli Rumah Seken? Kota Ini Harganya Naik Paling Tinggi
3 Resep Praktis Ayam Goreng Terasi, Lauk yang Bikin Nambah Nasi
23 Januari 1955: Kecelakaan Kereta Ekspres di Inggris, Tergelincir dari Rel dan Menewaskan 17 Orang