Keraton Jogja Rayakan Iduladha Berbarengan dengan Pemerintah

Akan ada garebek 7 gunungan pada hari itu juga.

oleh Yanuar H diperbarui 23 Sep 2015, 07:39 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 07:39 WIB
Tradisi Lebaran di Pelosok Nusantara
Grebeg Syawal merupakan tradisi keraton Yogyakarta dalam memperingati Lebaran. Hasil bumi yang dibentuk berupa gunung akan diberikan kepada warga sekitar keraton. (Istimewa)

Liputan6.com, Yogyakarta - Muhammadiyah merayakan Iduladha pada hari ini. Namun, Keraton Yogyakarta menetapkan Hari Raya Kurban jatuh pada Kamis 24 September 2015, sama dengan penetapan pemerintah.

Manggala Yudha Keraton Yogyakarta, GBPH Yudhaningrat, mengungkapkan Keraton memiliki perhitungan sendiri dalam menentukan Iduladha.

"Berdasar hasil perhitungan, perayaan Iduladha Keraton, kita lakukan pada Kamis 24 September 2015 sama dengan yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Yudhaningrat kepada wartawan, Selasa 22 September 2015.

Menurut dia, pada perayaan hari besar agama itu, Keraton Yogyakarta selalu menggelar garebeg Iduladha. Pada garebek ini, Keraton Yogyakarta akan mengirimkan 7 gunungan ke Masjid Gede Kauman, Kepatihan dan Pakualaman.

"Garebek besar Iduladha ini sudah menjadi tradisi turun-temurun di Keraton Yogyakarta," kata Yudhaningrat.

Kepala Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol (UHP) Pemprov DIY Iswanto mengatakan pareden atau gunungan yang dikirim ke Kepatihan hanya satu buah. Pengiriman gunungan ke Kepatihan ini sesuai surat dari Tepas Dwarapura Karaton Ngayogyokarto Hadiningrat tanggal 3 Dulkangidah Ehe 1948 atau 18 Agustus 2015.

Pada surat itu juga diberitahukan, garebek besar Keraton akan berlangsung pada Kamis 24 September 2015 bersamaan dengan keputusan pemerintah.

"Ya Keraton Iduladha-nya bareng dengan pemerintah tahun ini, 24 September 2015," ujar Iswanto. (Bob/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya