Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai pernyataan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan terkait dukungan di Pemilu presiden (Pilpres) 2029 terlalu tergesa-gesa.
"Kan masih lama, tergesa-gesa banget," kata Cak Imin di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2026).
Advertisement
Cak Imin enggan menanggapi pernyataan Zulhas terkait dukungan ke Prabowo. Ia justru menjawab bahwa dirinya baru menjabat menteri selama 6 bulan.
Advertisement
"Tergesa-gesa amat sih. Baru jadi Menteri 6 bulan," kata Cak Imin disertai gelak tawa oleh jajaran PKB yang lain.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, dukungan Partai untuk Prabowo Subianto maju Pilpres 2029 sudah berdatangan dari partai lain, tidak hanya dari PAN saja.
"Pak Prabowo juga sudah mendapat dukungan dari partai lain,” kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Muzani mengaku bersyukur dan berterima kasih qtas dukungan Muzani untu Prabowo maju dua periode.
"Kami bersyukur, kami berterimakasih partai-partai koalisi mulai memikirkan kembali tentang bagaimana pencalonan Pak Prabowo di 2029 dan tentu saja sebagai kader Partai Gerindra kami mengucapkan terima kasih,” kata dia
PAN Nyatakan Kembali Dukungan untuk Prabowo
Diketahui, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan siapa pun yang sunguh-sungguh bekerja bisa maju menjadi cawapres 2029. Ia menyebut PAN adalah partai terbuka sehingga dia mempersilakan siapa pun kader PAN yang ingin maju cawapres.
"Memang di PAN itu terbuka. Kader-kader PAN dari mana pun, Menteri-Menteri ya, silahkan. Kalau punya keinginan, punya kesungguhan siapapun bisa bertarung untuk jadi wapres, gitu,” kata Zulhas di DPP PAN, Minggu (20/4/2025).
Namun, Zulhas memastikan posisi Capres akan tetap untuk Prabowo Subianto. “PAN itu begitu. Memang terbuka. Kalau Presiden kan udah agak clear (Prabowo),” ungkapnya.
Saat ditanya apakah PAN tidak mendukung pasangan Prabowo-Gibran sepaket di Pilpres 2029, Zulhas hanya menjawab normatif. “Masih lama, ya,” kata dia.
Zulhas menyampaikan alasan mendukung Prabowo dua periode, sebab menurutnya PAN-Gerindra adalah sekutu sejati, bahkan sampai 2045.
"Kan kalau PAN sama Gerindra ini koalisi sekutu sejati. 15 tahun gimana? Baru ini kita menang, ya kan? Kalau berjuang 15 tahun, ya berjuang lagi, nanti sampai terus berhasil pembangunnya 15 tahun lagi, kan? Pas itu 2037, kan? Bila perlu sampai 2045 kata Pak Mendes,” kata dia.
Advertisement
