Wagub Djarot: Jadi Pendamping Ahok di Pilkada, Masih Panjang Itu

Menurut mantan Walikota Blitar itu, PDIP sampai saat ini belum ada pembicaraan khusus terkait calon gubernur DKI Jakarta.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 23 Sep 2015, 19:13 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 19:13 WIB
20150607-Razia Sahur Jalanan-Jakarta
Menurut mantan Walikota Blitar itu, PDIP sampai saat ini belum ada pembicaraan khusus terkait calon gubernur DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat masih belum mau terbuka soal kemungkinan dirinya kembali berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Dia menilai, proses itu masih panjang.

"Nanti kita lihat dulu. Masih panjang itu," ujar Djarot di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015).

Menurut mantan Walikota Blitar itu, PDIP sampai saat ini belum ada pembicaraan khusus terkait calon gubernur DKI Jakarta. Saat ini, PDIP fokus pemenangan Pilkada serentak Desember 2015, meski Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mulai mengirimkan sinyal adanya pencalonan.

"Oh enggak apa-apa, biarin aja. Kalau pribadi itu kan hak juga. Kalau kita pribadi ya fokus pada kepentingan bersama dulu," lanjut Djarot.

Politikus PDIP itu menilai biarlah proses berjalan seperti biasanya. Sampai pada keputusannya nanti, Djarot fokus pada kerjanya sebagai wakil gubernur.

"Biarlah proses berjalan dulu, ada yang lebih penting yang harus kita kerjakan. Bagaimana memberi pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, pencairan anggaran, percepatan anggaran revitalisasi, antisipasi banjir, bangun rusun banyak," tutup Djarot. (Ron/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya