Pemerintah Target Minimal 5 Kampus Bertaraf Internasional

Mahasiswa yang tak mampu dan masuk perguruan tinggi negeri akan dapat beasiswa.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 27 Sep 2015, 16:27 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2015, 16:27 WIB
Sekolah
Ilustrasi (sumber : massachusettsschoolbuilding.com)

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir menargetkan minimal harus ada 5 perguruan tinggi di Indonesia yang sudah bertaraf internasional. Saat ini dari 134 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 4.100 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia baru 2 perguruan tinggi yang bertaraf internasional.

"Bagi semua pihak yang akan mendirikan perguruan tinggi jangan membentuk fakultas yang asal-asalan," kata Nasir di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/9/2015).

Untuk itu, imbuh Nasir, sebelum membentuk fakultas maka pihak kampus harus melihat apa yang dibutuhkan. "Masalah sekarang adalah mempunyai lulusan perguruan tinggi yang begitu banyak, tapi tidak bisa diserap oleh pasar," ujar dia.

Nasir mengatakan bahwa upaya untuk mendapatkan status  perguruan tinggi bertaraf internasional sangat sulit. Di tingkat sekolah saja, yang bertaraf internasional hanya 10 sekolah.

Supaya perguruan tinggi di Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional, maka Kemenristek-Dikti akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu dari sisi ekonomi tapi diterima di PTN. Saat ini sudah ada 60 ribu mahasiswa di PTN yang menerima beasiswa dari Kemenristek-Dikti.

"Orang yang tidak mampu dari segi ekonomi untuk menempuh perguruan tinggi, silakan daftar ke PTN. Bila sudah diterima di PTN yang dipilih lapor ke saya, nanti akan saya carikan beasiswanya untuk masuk tanpa biaya," kata dia. (Hmb/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya