Liputan6.com, Palu - Seorang anggota Brimob berpangkat Briptu dengan inisial JL ditemukan tewas dengan luka tembak pada bagian pelipis di Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (4/10/2015) sekitar pukul 05.30 WITA. Dia diduga bunuh diri.
Personel tersebut tengah menjalani Operasi Camar Maleo III untuk mengejar dan menangkap kelompok sipil Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di daerah itu. Dugaan bunuh diri berdasar temuan dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan senjata api laras pendek inventaris dinas di sampingnya," kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Idham Aziz di Palu, Selasa (6/10/2015).
Polisi belum mengarahkan dugaan JL tewas karena terlibat baku tembak atau dibunuh kelompok Santoso yang diburu. "Belum bisa dibenarkan karena tidak ada bukti yang mengarah ke sana," kata dia.
Sampai saat ini pula pihak Polda Sulawesi Tenggara masih mendalami tentang motif dan penyebab bunuh diri anggota Brimob tersebut. "Jadi kami belum bisa memberikan keterangan terkait motif dan penyebab kematiannya," ujar Idham.
Jenazah JL sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Ambon pada Minggu 4 Oktober 2015 sekitar pukul 21.00 Wita dengan menggunakan pesawat komersil melalui Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu. Sebelumnya jenazah sudah divisum di RS Bhayangkara.
JL adalah salah satu personel Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat yang diturunkan untuk mengikuti operasi Camar Maleo III di Parigi Moutong sejak akhir pekan lalu. Operasi itu bertujuan mengejar dan menangkap kelompok MIT pimpinan Santoso yang diduga melarikan diri dan masih bersembunyi di wilayah hutan pegunungan Parigi Moutong.
Pelaksanaan Operasi Camar Maleo III sendiri melibatkan 1.000 personel Polri dan 100 personel TNI. Pelaksanaannya tidak hanya dipusatkan di Parigi Moutong, melainkan juga dilaksanakan di Poso dan Sigi.
Operasi di 3 daerah itu tidak lain untuk mempersempit ruang gerak dari kelompok tersebut. Tiga wilayah hutan pegunungan daerah itu saling bersambung. (Hmb/Ado)
Anggota Brimob Ditemukan Tewas dengan Senjata Api di Sampingnya
Belum ditemukan indikasi tewas karena baku tembak atau dibunuh kelompok teroris.
diperbarui 06 Okt 2015, 21:26 WIBDiterbitkan 06 Okt 2015, 21:26 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Minyak Mentah Brent dan WTI Naik 1,4% Pekan Ini
Menteri Hukum Jelaskan Syarat Napi Dapat Amnesti Ikuti Pelatihan Komcad
Kisah Toko Sandwich Ramah di Kantong, Hidden Gem di Pasar Kliwon Mojokerto yang Hampir Mati
Menurut Gus Baha Hidup Kita Adalah Kenikmatan yang Sangat Dirindukan Orang yang Telah Mati, Kenapa?
350 Inspirational Nature Quotes to Reconnect with the Earth
Cuaca Besok Minggu 29 Desember 2024: Jabodetabek Diprediksi Berawan Pagi hingga Malam Hari
5 Zodiak yang Paling Sulit Memaafkan, Jangan Pernah Menyakitinya
Selain Obat dan Alkes, Indonesia Kirim Tenaga Medis untuk Bantu Tangani Korban Gempa Vanuatu
Harga Emas Melonjak 28% sepanjang 2024, Ini Rekor Tertingginya
80 Kata-Kata Selamat Hari Minggu yang Memotivasi, Bisa Jadi Caption Media Sosial
IHSG Menguat 0,75 Persen pada 23-27 Desember 2024, Investor Asing Beli Saham Rp 128,78 Miliar
VIDEO: Enam Tips Wajib Untuk Jaga Kesehatan Tubuh di Musim Liburan Panjang