SOKSI Ingin Wujudkan Nawacita Jokowi

Soksi tidak ingin larut dalam konflik dualisme Golkar. Lebih baik ikut serta mewujudkan visi Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 10 Okt 2015, 19:24 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2015, 19:24 WIB
Dukung Ical Capres, Ade Komarudin Terancam Dipecat Pendiri SOKSI
Ade Komarudin (Antara Foto)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Ade Komarudin  menegaskan, organisasi yang dipimpinnya akan menjadi ormas yang fokus pada pembangunan kemandirian ekonomi bangsa.  

Ade yang menjadi Ketua Fraksi Golkar di DPR ini juga mengungkapkan, Soksi adalah ormas yang mendirikan Partai Golkar dan merasa prihatin dengan konflik Golkar yang ada saat ini.   

Namun, Ade mengaku, dirinya tidak ingin larut dalam konflik tersebut. Soksi yang dipimpinnya justru ingin berusaha menyatukan kembali Golkar dengan menjadikan Soksi sebagai underbow Golkar yang produktif dalam menciptakan kader mandiri.

"SOKSI itu tempat mengabdi kepada rakyat. Salah satu jalannya, dengan menguatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai kunci mewujudkan kemandirian ekonomi, sebagaimana visi Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK," kata Ade melalui siaran persnya, Sabtu (10/10/2015).

Ade Komarudin yang membuka Muyawarah Daerah V di Yogyakarta ini juga menegaskan, organisasinya yang bernafaskan pengabdian yang selalu berusaha membangun kemandirian setiap kadernya.

Ketua bidang UMKM Depinas SOKSI, Mukhamad Misbakhun menambahkan, usaha kecil masyarakat berada dalam satu tarikan nafas dengan kemandirian ekonomi dan pengkaderan politik di Soksi.

Ketika membicarakan UMKM, kata dia, yang terbayang dalam benaknya adalah segenap upaya orang-orang yang mau mengerahkan kreativitas untuk menjalankan usaaha yang mereka bangun sendiri bahkan sekaligus pencipta lapangan kerja

"Usaha kecil mandiri sudah bisa membuktikan kepercayaannya pada dunia perbankan, terbukti mampu mengembalikan dalam tingkat yang lebih baik daripada korporasi-korporasi besar maupun konglomerasi," terang Misbakhun.

Menurut dia, di tengah ketidakpastian hukum dan arus liberalisasi ekonomi saat ini, keberadaan pelaku usaha kecil tentus harus dibela kepentingannya. Karena, kata Misbakhun, harus diakui bahwa mereka adalah kunci kemandirian ekonomi.

"Disanalah Soksi membangun para kader-kader yang mandiri dengan penguatan ekonomi mandiri. Kita akan lakukan pendampingan," papar dia.

Selain dihadiri jajaran pengurus SOKSI, tampak hadir pula Dirut BNI, Dirut Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dan Direkur Utama Jamkrindo, serta direksi Bank BRI. "Diharapkan kahadiran mereka dapat membantu pengembangan UMKM di Indonesia," tandas Misbakhun. (Dms/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya