Liputan6.com, Solo - Presiden Jokowi kembali ke Jakarta setelah menyalatkan jenazah neneknya, Sani Wirorejo di rumah duka di Jalan Ahmad Yani 297 A Gondang Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, dan putrinya Kahiyang Ayu hadir melayat nenek tercinta Sani Wirorejo. Mereka tiba di rumah duka sekitar pukul 08.40 WIB, kemudian rombongan kembali ke Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut mantan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Jokowi setibanya di rumah duka langsung mengambil air wudhu dan kemudian menyalatkan jenazah nenek tercinta.
"Pak Jokowi setelah menyalatkan jenazah neneknya kemudian sempat menerima tamu yang hadir melayat di rumah duka," kata Rudyatmo yang pernah menjabat Wakil Wali Kota Surakarta bersama Jokowi, pada 2005, Sabtu (24/10/2015).
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, Presiden Jokowi memang agendanya padat sekali. Sesuai jadwal, akan berangkat ke Amerika Serikat sore ini.
"Bapak presiden beberapa hari ini, telah memimpin rapat dengan Wakil Presiden, dan kabinetnya masalah penanganan asap dan sudah ditangani oleh menteri terkait," kata dia.
Menurut Menseneg, Menteri Politik Hukum dan Keamanan bersama Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, dan Menteri Sosial telah mengunjungi Kalimantan Selatan.
"Bapak Presiden harus kembali ke Jakarta persiapan kunjungan negara berangkat ke AS," kata dia.
Sementara situasi di rumah duka Jalan Ahmad Yani 297 A Gondang Manahan Solo sudah dipenuhi karangan bunga duka cita atas wafatnya nenek Jokowi , Sani Wirorejo pada usia ke-100 tahun.
Jenazah Sani Wirorejo rencananya dimakamkan di tempat pemakaman Desa Mundu, Gondang Rejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, pada pukul 13.00 WIB.
Sani Wirorejo wafat di Solo, pada Jumat 23 Oktober 2015 pukul 22.40 WIB dalam usia 100 tahun. Almarhumah meninggalkan 3 anak, yakni H Miyono Suryo Sarjono, Hj Noto Miharjo yang juga ibunda Jokowi, dan H Setiawan Prasetyo. (Ant/Mvi/Ron)