Ayah Mahasiswi UNJ: Ada Tanda Tanya Besar di Balik Kematian Delea

Tewasnya Delea Nur Alvita (20), mahasiswi UNJ, menyisakan tanda tanya, apakah Delea tewas karena kecelakaan atau sebab lainnya.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 11 Nov 2015, 13:06 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2015, 13:06 WIB
20151111-Ilustrasi Tindak Kejahatan-iStockphoto
Ilustrasi Tindak Kejahatan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan tragis menewaskan Delea Nur Alvita (20) di Cianjur, Jawa Barat, menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga. ‎Sebelum kejadian, mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu sempat bertemu pria misterius di kolam renang Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu 7 November 2015 malam.

"Jadi tanda tanya besar buat kami keluarga terkait hal itu (pertemuan Delea dengan pria misterius), ujar ayah Delea, Dadan Gandara saat dihubungi Liputan6.com, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (11/11/2015).

Tak hanya itu, keluarga juga masih menyangsikan kebenaran penyebab kematian Delea. Sebab, kerusakan motor yang dikendarai korban cukup parah. Apalagi Polres Cianjur menduga korban panik dan oleng ke kiri saat ada truk yang berpapasan dengan dirinya.

"‎Juga soal kecelakaannya apakah memang kecelakaan tunggal atau tabrak lari. Soalnya dari kondisi motornya rusak berat. Apa mungkin kecelakaan tunggal kerusakan separah itu," tutur dia.

Meski demikian, Dadan mengaku pihaknya belum menggali perkembangan penyelidikan yang dilakukan Polres Cianjur. Sebab, saat ini keluarga masih dalam suasana duka dan menemui kerabat yang melayat.

"Belum dapat kabar (perkembangan penyelidikan). Kami masih dalam situasi berkabung. Kami juga belum menanyakan lagi," kata Dadan.

Sementara itu, Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengaku, pihaknya masih mendalami peristiwa itu dan menunggu perkembangan penyelidikan Polres Cianjur.

"Semua masih didalami. korban sudah meninggal, TKP di Cianjur‎. Kalau Polres Cianjur bilang ada kejanggalan, baru kita dalami," terang Krishna.

Krishna menambahkan, dirinya sudah berkordinasi dengan Polres Cianjur untuk menindaklanjuti bila ada kejanggalan tewasnya Delea. "Sementara masih dugaan kecelakaan tunggal," ucap dia.

Delea ditemukan tewas mengenaskan, Minggu 8 November 2015 dini hari, di Jalan Raya Bandung, Kampung Pasir Nangka, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu. Saat itu, Delea berencana berkendara seorang diri menuju Bandung demi membuat kejutan kepada kekasihnya.

Motor merah bernopol B 4936 TDQ yang dikendarai korban ringsek karena diduga menghantam tembok gapura. Korban rupanya baru dua hari mendapatkan motor dari ibundanya. keluarga juga menyebut Delea belum lancar mengendarai motor. (Dry/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya