Mahasiswi Tewas Dihantam Transjakarta, LIPIA Minta DKI Bangun JPO

LIPIA sebenarnya sudah lama mengajukan ‎pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ke Pemprov DKI Jakarta.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 20 Nov 2015, 20:02 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2015, 20:02 WIB
20151120-Mahasiswi Tewas Dihantam Transjakarta-LIPIA-JPO-Jakarta Selatan
(Liputan6.com/Nafysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan yang menewaskan Annisa Sholihah, mahasiswi terbaik Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan Kamis 19 November 2015 siang, membuat civitas akademika berduka sekaligus menyimpan kekecewaan.

Kekecewaan itu kini menjadi perbincangan di media sosial Facebook. Pemilik akun bernama ‎Burhan Abdurrahman men-share tulisan mahasiswa LIPIA, tentang dosennya yang tengah berduka atas kepergian Annisa akibat kecelakaan. Mereka mengirimkan doa untuk almarhumah hingga menyinggung soal jembatan penyeberangan orang (JPO).

Berdasarkan postingan tersebut, sang dosen yang tidak disebutkan namanya itu menyebutkan, LIPIA sebenarnya sudah lama mengajukan ‎pembangunan JPO ke Pemprov DKI Jakarta. Namun hingga kini, JPO tak kunjung dibangun.

"‎Sebenarnya sudah lama kami meminta izin ke pemerintah agar diizinkan membangun jembatan penyeberangan. Bahkan, 3 tahun lalu sampai sekarang," tulis ‎Burhan di akun Facebook-nya yang dikutip Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Bahkan, LIPIA menyatakan bersedia menggunakan dana pribadi untuk mendirikan JPO tepat di depan kampusnya yang berhadapan dengan Mal Pejaten Village, Pasar Minggu itu.

"Tetapi entah apa yang ada di benak mereka, sehingga pembangunan jembatan itu tidak mendapatkan izin," lanjut dosen itu.


Di akhir tulisan, sang dosen berpesan kepada mahasiswanya yang mempunyai koneksi ke pemerintahan, agar kembali mengusulkan pembangunan JPO itu. Pesan itu juga disampaikan bagi siapa saja yang membaca tulisannya.

‎Kasus kecelakaan yang memakan korban jiwa penyeberang jalan ini, sebenarnya tidak hanya kali ini terjadi. Jauh sebelum ada busway, banyak pejalan kaki tertabrak kendaraan saat menyeberang.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, jalanan di depan Kampus LIPIA memang cenderung menurun hingga perempatan Pejaten, Pasar Minggu.

Selain itu, tidak ada JPO di lokasi tersebut. Padahal tempat itu sering dilintasi pejalan kaki yang menyeberang menuju Kampus LIPIA atau Mall Pejaten Village. Yang ada hanya zebra cross yang mulai memudar.

Sementara di busway, sengaja dibuat celah untuk para pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan. Hingga berita ini diturunkan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta belum bisa dikonfirmasi terkait izin pembangunan JPO di lokasi tersebut.

Mahasiswi LIPIA, Annisa Sholihah (22), tewas dihantam bus Transjakarta bernomor polisi B 7125 TGB, saat menyeberangi zebra cross persis di depan kampusnya, Jalan Warung Jati Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis 19 November 2015 siang. (Rmn/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya