Penemuan Bunker ISIS di Irak Paling Bikin Penasaran

Berikut Top 5 News edisi Kamis 26 November 2015.

oleh Ahmad Romadoni Dian KurniawanArie Mega Prastiwi diperbarui 27 Nov 2015, 07:17 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2015, 07:17 WIB
Bunker ISIS difungsikan sebagai tempat penyimpanan senjata
Bunker ISIS difungsikan sebagai tempat penyimpanan senjata (News.com.au)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah gua buatan para militan ISIS ditemukan di bawah tanah di Sinjar, Irak. Liang besar itu dilapisi setumpuk matras yang berfungsi sebagai peredam. Hal itu membuat para teroris bersembunyi dan bergerak tanpa terdengar dan terdeteksi oleh pihak keamanan.

Ratusan amunisi, peralatan komputer, dan berbagai keperluan lain ditemukan di dalamnya.

Berita soal tempat persembunyian ISIS itu menjadi yang paling disorot pembaca Liputan6.com, khususnya kanal News sepanjang Kamis, 26 November 2015.

Selain berita itu, kabar tentang pilot peswat tempur Rusia yang selamat dari serangan militer Turki, Gubernur DKI Jakarta Ahok yang heran dengan tingkah politikus PPP, Abraham Lunggana dan aksi Kepala BNN Budi Waseso memberantas narkoba menjadi berita yang turut mengundang perhatian sepanjang hari kemarin.


Berikut Top 5 News Selengkapnya



1. Terkuak, Bungker Rahasia ISIS di Bawah Tanah Irak

Persembunyian ISIS di dalam tanah itu ditemukan setelah kota Sinjar, Irak itu berhasil diambil alih pasukan Kurdi dari ISIS.

Gua tersebut memiliki lorong panjang, dan sepanjang terowongan dialiri listrik. Tidak hanya itu, mereka membangun ceruk-ceruk sebagai tempat para teroris tidur.  

Sejumlah kitab suci dan persediaan obat-obatan tergeletak di lantai, diselimuti debu.

Menurut komandan pasukan Kurdi, Shamo Eado, ada 40 terowongan ditemukan di bawah tanah kota Sinjar.

Selengkapnya..

 

2. Tuntut US$15 Juta, Ahmed Pembuat 'Jam Bom' Tuai Kontroversi

Keluarga Ahmed Mohammed, remaja 14 tahun yang ditangkap setelah membuat jam 'bom' dan membawa ke sekolah, menuntut kompensasi sebesar US$15 juta dan permintaan maaf tertulis dari walikota dan kepala polisi Irving, Texas.

Dalam surat yang dikirimkan pada Selasa 24 November 2015, pengacaranya mengatakan jika keduanya tidak dipenuhi, ia akan melakukan civil action atau gugatan perdata. 

Selengkapnya..

 

3. Pilot Rusia yang Selamat: Tidak Ada Peringatan dari Turki

Seorang pilot Rusia yang selamat setelah pesawatnya ditembak oleh Turki di perbatasan Turki-Suriah mengatakan tidak ada peringatan yang disampaikan kepada mereka.

Kepada stasiun TV Rusia, Kapten Konstantin Murakhtin menegaskan 'tidak mungkin' pesawat tersebut melanggar ruang udara Turki, seperti yang disampaikan pihak berwenang negara itu.

Kapten Murakhtin diselamatkan dari pemberontak yang menguasai Suriah dalam operasi selama 12 jam yang melibatkan militer Suriah dan Rusia.

 

Selengkapnya..

 

4. Ahok Heran Disebut Lulung Bakal Jadi Tersangka UPS

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana telah menjalani beberapa kali pemeriksaan di Bareskrim Polri sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan UPS. Pria yang karib disapa Haji Lulung itu yakin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Menanggapi tudingan itu, Gubernur Ahok bingung. Dia tidak habis pikir analisis macam apa yang digunakan Lulung hingga menyebutnya pasti jadi tersangka.

 

Selengkapnya..

 

5. Buwas: Segera Eksekusi atau Bandar Mati Dimakan Buaya!

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso berharap terpidana mati narkotika segera dieksekusi. Pasalnya, bandar narkoba masih bisa bergerak leluasa mengendalikan barang haram meski berada di balik penjara.

"Kalau tidak segera dieksekusi, biar mereka mati dimakan buaya. Karena saya mempunyai ide kalau penjara kasus narkotika biar dijaga buaya saja," ujar Buwas, sapaan Budi Waseso, pada acara Sarasehan dan Advokasi Peredaran Narkotika bersama pengusaha di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/112015).

 

Selengkapnya

(Dms/Nda)*

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya