Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, akan segera meminta keterangan kepada sejumlah saksi dan korban kecelakaan KRL vs Metro Mini di Jembatan 5, Angke, Jakarta Barat yang masih hidup, setelah proses identifikasi dan evakuasi rampung.
"Kita fokus untuk pertolongan korban masih hidup dan secepat mungkin akan dimintai keterangan apakah ada unsur kelalaian dalam kecelakaan ini, kita akan segera selidiki," kata Tito di lokasi kejadian kecelakaan, Jembatan 5, Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015).
Tito menuturkan, semua korban kecelakaan sudah dievakuasi dengan cepat oleh petugas di lokasi kejadian kecelakaan. Dari sekitar 20 penumpang Metro Mini beserta sopir, 7 korban luka-luka sudah mendapatkan pertolongan.
Baca Juga
"Korban sudah dievakuasi di 4 tempat berbeda. Ada yang di RS Tarakan, Sumber Waras, RSCM, dan Puskesmas Cibubur, Tambora," tandas Irjen Tito.
Hingga saat ini, jalur 2 perlintasan kereta Angke, Jakarta Barat, masih belum berfungsi karena KRL Jatinegara-Bogor yang mengalami kecelakaan, masih dalam penanganan petugas untuk dievakuasi.
Pihak KAI pun sudah melakukan pengaturan jalur baru dan saat ini hanya jalur 1 yang berfungsi untuk melayani kereta penumpang jarak jauh.