Liputan6.com, Jakarta - Warga Spanyol bernama Gregory Robert Jones tewas saat menolong dua anak buah kapal (ABK) yang tercebur di sekitar Pulau Pelangi, Kepulauan Seribu, Jakarta. Ia tewas karena terkena baling-baling perahu.
"Awalnya korban hendak membantu 2 ABK yang tercebur ke laut, namun terkena putaran baling-baling hingga meninggal dunia," ucap Kapolres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Polisi John Weynart seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Minggu (13/12/2015) malam.
John menjelaskan, awalnya Kapal Mesin (KM) Tidung Express berangkat dari Pulau Macan menuju Pulau Pelangi sore tadi sekitar pukul 14.15 WIB. Saat melintasi sebelah barat atau setengah mil dari Pulau Pelangi dan kapal akan mendarat, mendadak salah satu ABK bernama Cecep tercebur ke laut.
Baca Juga
John menuturkan, seorang ABK bernama Hendi loncat untuk membantu rekannya itu, kemudian disusul korban Jones berusaha menolong Cecep. Namun, Jones loncat ke laut dekat dengan badan kapal sehingga baling-baling yang sedang berputar mengenai perut korban hingga meninggal dunia.
Sementara itu, Hendi dapat menyelamatkan diri sedangkan korban Cecep belum ditemukan. Proses pencarian Cecep akan dilanjutkan besok pagi karena angin bertiup kencang dan hujan lebat saat kejadian.
John menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Spanyol dan meminta izin keluarga korban guna keperluan autopsi. Saat ini, jasad pria yang menjabat sebagai Direktur PT Unelec Indonesia (Unindo) itu berada di Rumah Sakit Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Jakarta.