Pramono Anung Berencana Buat Pulau Kucing di Kepulauan Seribu

Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung ingin meniru Jepang dengan membuat pulau kucing di salah satu pulau di Kepulauan Seribu.

oleh Henry Diperbarui 25 Mar 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 09:00 WIB
pramono
Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu janji kampanye Pramono Anung sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah lebih memperhatikan hewan. Setelah menjabat, Pramono Anung mengungkapkan rencananya agar Jakarta menjadi kota yang ramah bukan hanya untuk manusia melainkan juga hewan, salah satunya kucing.

"Saya secara pribadi berkeinginan agar Jakarta itu benar-benar jadi kota yang ramah terhadap hewan, karena memang tidak semua berpikiran seperti kita. Banyak sekali kucing-kucing yang diperlakukan benar-benar kehewanannya hilang begitu ya," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025, dilansir dari Antara.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin menghadirkan puskesmas bagi hewan-hewan. Salah satunya adalah puskesmas hewan di Ragunan yang nantinya akan diperbarui atau ditingkatkan. Dia berharap, di akhir masa kepemimpinannya, setiap kota dan kabupaten di Jakarta sudah memiliki puskesmas khusus hewan.

"Kalau sekarang ini baru ada satu di Ragunan. Ini penting karena hewan di Jakarta itu luar biasa perkembangannya. Cat lover itu luar biasa, bahkan sekarang saja Bobby Kartanegara (kucing milik Presiden Prabowo Subianto) sudah sampai Istana," ujar Pramono.

Tak hanya menyediakan puskesmas khusus hewan, Pramono juga ingin membuat pulau kucing. Rencananya, pulau kucing akan dibangun di salah satu pulau yang ada di Kepulauan Seribu. "Jadi gagasan mengenai pulau kucing sebenarnya bukan hal yang baru. Di Jepang itu sudah dilakukan. Dan Pulau Kucing di Jepang itu menjadi tempat tujuan wisata yang luar biasa," kata Pramono.

Promosi 1

Pulau Kucing di Kepulauan Seribu

Calon Gubernur atau Cagub Jakarta Pramono Anung bakal menginisiasi dibuatnya pulau kucing untuk wisata pecinta kucing atau cat lovers.
Calon Gubernur atau Cagub Jakarta Pramono Anung bakal menginisiasi dibuatnya pulau kucing untuk wisata pecinta kucing atau cat lovers. (Merdeka.com)... Selengkapnya

Gubernur Jakarta menyebut komunitas pecinta kucing di Indonesia terbilang banyak. Hal itu diyakini akan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke pulau kucing sebagaimana destinasi wisata di Jepang. "Kalau memang nanti bisa kita wujudkan, maka itu juga bisa jadi penghasilan (revenue) bagi Kepulauan Seribu, untuk orang datang kemudian menikmati wisata kucing," tuturnya.

Rencana membuat pulau kucing sudah disampaikan Pramono sejak berkampanye sebagai Cagub DKJ. "Jadi dalam jangka panjang menurut saya pengalaman di negara negara yaitu Eropa, Jepang, yang penyayang binatangnya itu memang komunitasnya sangat kuat sekali," kata Pram, sapaan akrabnya saat bertemu komunitas cat lovers di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu, 29 September 2024, dilansir dari kanal Pemilu Liputan6.com.

"Kita ini punya Pulau (Kepulauan) Seribu dari sekian pulau itu apakah nanti kemudian bisa menjadi tempat wisata bagi penyayang binatang, terutama cat lover untuk yang disebut dengan pulau kucing. Kalau itu ada, saya yakin jadi tempat wisata baru bagi penggemar atau bagi cat lover. Dan saya kalau memang diizinkan saya akan menginisiasi untuk itu," sambung Mantan Sekretaris Kabinet ini.

 

Kondisi Pulau Kucing di Jepang

Misteri Kematian Aneh Kucing-Kucing di Pulau Kucing Jepang Mulai Tersibak
Kucing-kucing di Pulau Aoshima Jepang. (dok. foto KAZUYUKI ONO / AFP)... Selengkapnya

Sementara, pulau kucing di Jepang terletak di Pulau Aoshima yang agak sulit dijangkau. Untuk mencapai pulau ini, pengunjung perlu melalui 30 menit perjalanan dengan kapal feri di lepas pantai Kota Ozu, di Prefektur Ehime.

Letaknya lumayan terpencil dan tidak punya banyak fasilitas. Pulau ini tidak memiliki tempat akomodasi, toko, kafe, atau bahkan vending machines. Terlepas dari semua itu, Aoshima telah menjadi tempat wisata yang populer selama bertahun-tahun berkat populasi besar kucing-kucing yang memikat wisatawan.

Namun, masa depan Pulau Kucing ini dikabarkan terancam. Hal itu terkuak dari sebuah unggahan akun X @aoshima_cat pada awal bulan September 2024 dengan judul The Future of Cat Island (Masa Depan Pulau Kucing), yang mengungkapkan situasi gawat di sana.

"Jumlah kucing secara perlahan-lahan berkurang," demikian bunyi tweet itu seperti dikutip dari Tokyo Weekender pada Sabtu, 19 Oktober 2024, mengutip kanal Global LIputan6.com.

"Kucing-kucing itu semakin tua. Saat ini, kucing-kucing di pulau ini semuanya berusia di atas 7 tahun. Sejak sterilisasi kucing yang dilakukan pada Oktober 2018, tidak ada anak kucing yang lahir. Kami rasa kucing-kucing ini akan menyeberangi 'jembatan pelangi' dalam beberapa tahun ke depan."

 

Wisatawan di Pulau Kucing

ciri ciri kucing akan mati
ciri ciri kucing akan mati ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Mengutip dari Japan Today, pulau ini mulai melakukan pemandulan dan pengebirian hewan-hewan tersebut atas rekomendasi dari Asosiasi Perlindungan Kucing Aoshima, yang menganggap bahwa populasi kucing yang berjumlah 130 ekor terlalu banyak untuk dirawat oleh 13 penduduk di pulau tersebut, terutama karena usia rata-rata penduduk di pulau tersebut adalah 75 tahun.

Unggahan tersebut juga mengatakan, "Ketika wisatawan berhenti datang ke pulau ini, akan ada diskusi untuk mengurangi atau mungkin membatalkan layanan feri reguler. Ketika 'Cat Mama' menjadi tua dan meninggalkan kita, itu akan menjadi akhir dari Pulau Kucing. Ini adalah kisah yang menyedihkan."

"Cat Mama” yang disebut dalam cuitan tersebut merujuk pada seorang penduduk berusia 73 tahun di pulau ini yang merawat populasi kucing di Aoshima. Cat Mama melakukan banyak hal untuk merawat kucing-kucing tersebut, termasuk menyimpan makanan untuk mereka.

Hal ini menjadi semakin penting karena jumlah wisatawan yang datang ke pulau ini semakin berkurang akhir-akhir ini, yang berarti jumlah makanan yang diberikan kepada kucing-kucing di sana semakin sedikit. Sejak 2013, Cat Mama telah berperan besar dalam menyediakan tempat yang aman bagi hewan-hewan berbulu ini. Namun karena usianya yang semakin menua, hari-hari di surga kucing ini akan segera berakhir.

Infografis 6 Hewan Peliharaan Populer
Infografis 6 Hewan Peliharaan Populer (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya