Ridwan Kamil Anggap Pelaku Bom Rakitan Iseng, Polisi Tetap Usut

Ada beberapa indikasi pelaku serius menebar teror, yaitu material bom rakitan dan lokasi peletakan di keramaian.

oleh Arie Nugraha diperbarui 05 Jan 2016, 04:26 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2016, 04:26 WIB
Ilustrasi Bom
Ilustrasi Bom

Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebut pelaku peletakan bom rakitan di kolong mobil yang terparkir di depan rumah dinasnya adalah orang iseng. Namun, lain hal dengan polisi yang menganggap pelaku serius berniat melakukan teror di tengah malam pergantian tahun.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, indikasi keseriusan pelaku melakukan teror adalah terlihat dari rangkaian bom yang dirakit.

 


Hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan beberapa material bom. Seperti serbuk black powder, kabel, baterai, lampu kecil dan jam, serta kontainer atau kemasan bom.

"Kita yakin pelakunya serius. Tetapi yang kita cari motifnya apa kan begitu," kata Pudjo di Polrestabes Bandung, Jl Merdeka, Senin (4/1/2016).

Selain itu, keseriusan pelaku menebar teror adalah peletakan bom di tengah keramaian, yaitu di Alun-Alun Bandung, tepatnya depan Rumah Dinas Wali Kota Ridwan Kamil, Jalan Dalem Kaum. Selain juga momennya bertepatkan dengan membludaknya warga ke jalanan untuk merayakan malam pergantian tahun.

Meski demikian, kepolisian masih terkendala petunjuk untuk mengungkap temuan ini. Kepolisan berharap informasi dari masyarakat sesaat sebelum dan sesudah bom meledak.

"Namanya pooling informasi dari kawan-kawan, dari masyarakat punya handycam, kawan-kawan yang kemarin selfie. Itu semua akan kita kumpulkan semua," ujar Pudjo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya