Liputan6.com, Jakarta - Kasus pembunuhan bocah Angeline memasuki babak baru. Pengadilan Negeri Denpasar akan menghadirkan salah satu terdakwa yang juga ibu angkat Angeline, Margriet Megawe.
Pada sidang sebelumnya, kesaksian 2 dokter ahli forensik RSUP Sanglah mengungkap penderitaan yang dialami Angeline sepanjang hidupnya bersama ibu angkatnya, Margriet Megawe. Pengadilan Negeri Denpasar mengundang dr Dudut Rustiyadi dan dr Ida Bagus Putu Alit untuk menjadi saksi dengan terdakwa ibu angkat bocah cantik itu.
Di depan persidangan, Dudut Rustiyadi menjelaskan kepada majelis hakim yang diketuai Edward Harris Sinaga bahwa ada proses penyabunan pada jenazah Angeline. Proses ini akan mempercepat pembusukan dibandingkan dengan dikubur di dalam tanah kering.
Seperti apa kesaksian Margriet? Saksikan jalannya persidangan secara live streaming di tautan ini.
Live Streaming Kesaksian Margriet dalam Sidang Kasus Angeline
Pengadilan Negeri Denpasar akan menghadirkan salah satu terdakwa yang juga ibu angkat Angeline, Margriet Megawe.
diperbarui 12 Jan 2016, 10:00 WIBDiterbitkan 12 Jan 2016, 10:00 WIB
Keterangan Agustinus, tersangka pembunuhan Angeline masih berubah-ubah. Apa yang terjadi sebenarnya?
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Kesal Tak Diberi Uang untuk Judi Online, Suami Tega Aniaya Istri
309 Ribu Orang Menyeberang ke Sumatera saat Libur Nataru 2024/2025
4 Tips Mudah dari Ustadz Adi Hidayat agar Sholat Subuh Tidak Kesiangan
6 Potret Kafe Bertema Hujan yang Turun Setiap 15 Menit, Sajikan Panorama Unik
Tradisi Raissa Ramadhani Sambut Tahun Baru, Bongkar Rencana Besar di 2025
Plt Kadis PUTR Toba Sofian Sitorus Diculik Usai Antar Anak Sekolah, 3 Terduga Pelaku Ditangkap
Bapak-bapak di China Rela Botak Demi Galang Dana untuk Anak Mereka yang Menderita Kanker
Ada Kebijakan Opsen Baru, Makassar Pede Raih PAD Rp 2 Triliun di 2025
VIDEO: Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Begini Tanggapan Jokowi
Meluncur April 2025, Ini Bocoran Harga Jaecoo J7 di Indonesia
Mengungkap Sejarah Perayaan Tahun Baru di Dunia, Tradisi Unik Sejak Zaman Kuno
Kaleidoskop 2024: PDNS 2 Kena Serang Ransomware, Layanan Publik Sempat Lumpuh