Liputan6.com, Jakarta - Polri terus bergerak mengungkap kematian Wayan Mirna Salihin. Berbagai alat bukti dan saksi pun diperiksa, termasuk rekan Mirna, Jessica Kumala Wongso atau Sisca.
Jessica disebut sebagai saksi kunci dalam kasus kematian Mirna. Karena itu, kepolisian menilai Jessica saksi spesial.
"Dia (Jessica) adalah saksi spesial, khusus," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Anton mengatakan, ada beberapa hal yang membuat Jessica begitu spesial. Jessica dinilai sangat paham dengan lokasi kejadian.
Baca Juga
Jessica juga disebut-sebut orang pertama yang datang ke restoran, dibanding rekan lainnya. Termasuk yang memesan es kopi Vietnam.
Meski alur kematian Mirna begitu jelas, polisi belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini. Bukti-bukti yang sudah dikumpulkan tetap harus diketahui keterkaitannya.
"Ada alat bukti, tapi itu belum sinkron. Kita tinggal cari motifnya. Ini yang belum kami temukan. Dalam penyelidikan dan penyidikan melalui scientific identification, kami harus 'firm'. Jangan sampai pelaku lepas karena kurang alat bukti," tutup Anton.
Mirna tewas setelah minum es kopi Vietnam di salah satu kafe di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari 2016. Hasil penyelidikan, polisi menemukan kandungan racun sianida dalam kopi yang diminum Mirna.