Didukung Nasdem, Ahok Tetap Maju Pilkada DKI Jalur Independen

Ahok tetap maju bersama Teman Ahok, relawan yang telah mengumpulkan dukungan untuknya.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 12 Feb 2016, 15:05 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2016, 15:05 WIB
Ahok Dapat Nilai Merah Dari DPRD
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri sidang paripurna DPRD DKI Jakarta terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Kamis (23/4/2015). DPRD menilai kinerja pemda dan aparatnya pada tahun 2014 buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Nasdem tegas mendukung kandidat petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju dalam bursa Pilkada DKI 2017. Nasdem bahkan bersedia mendukung Gubernur DKI itu tanpa syarat.

Meski didukung partai politik (parpol), Ahok menegaskan tetap akan maju Pilkada DKI melalui jalur independen. Dia tetap maju bersama Teman Ahok, relawan yang telah mengumpulkan dukungan untuknya.

"Kita pasti tetap ikut Teman Ahok, tinggal partai lain dukung. Nasdem ada polanya. Kepala daerah independen, terus dia (parpol) ikut dukung," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/2/2016).

Ahok tidak menolak dukungan dari parpol selama memiliki komitmen yang sama, yakni untuk membangun Jakarta. Namun, dia tetap akan maju bersama Teman Ahok yang telah lama mendukungnya.

‎"Kalau buat partai yang sama-sama untuk Jakarta baru, kan enggak masalah. Teman Ahok udah bekerja, enggak mudah loh kumpulin sejuta (pendukung). Bukan foto copy KTP loh, isi formulir yang susah," tutur Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah parpol terkait persiapan Pilkada DKI 2017, termasuk dengan partai penguasa, PDI Perjuangan.‎ Tidak ada masalah selama komunikasi politik berlangsung, meski Ahok lebih memilih maju melalui jalur independen.

"Saya mah komunikasi aja. Temen-temen semua kok. Kan saya lama di DPR juga. Dengan Nasdem (komunikasi) baik. PDIP juga oke," pungkas Ahok.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya