Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar musyawarah kerja nasional (mukernas) di Ancol, Jakarta Utara pada Rabu 24 Februari 2016 besok. Ketua Fraksi PPP di DPR Hasrul Azwar mengatakan, dalam mukernas tersebut tidak ada lagi dualisme kubu Jakarta dan Surabaya.
"DPP PPP cuma satu, tidak ada Jakarta dan Surabaya. Kita kembali ke hasil Bandung," kata Hasrul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/2/2016).
"Mengapa saya katakan demikian, karena legal standing dari Menkumham, Ketua Suryadharma Ali, Sekjen Romy, Bendahara Mahmud Yunus. Saya wakil ketua," sambung dia.
Baca Juga
Baca Juga
Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan, Mukernas PPP tersebut rencananya bakal digelar di Hotel Mercure, sekitar pukul 14.00 WIB. Ia menambahkan, acara tersebut bakal dihadiri oleh semua pengurus partai dari seluruh struktural.
"Ketua dan sekretaris DPW se-Indonesia hasil pengesahan Muktamar Bandung hadir. Sampai hari ini sudah konfirm ke panitia 32 DPW, dari 34 provinsi. Kurang dua yang belum," imbuh dia.
Adapun posisi mukernas, lanjut Hasrul, merupakan forum tertinggi di bawah muktamar PPP. Merujuk anggaran dasar (AD) Pasal 54, mukernas akan menetapkan muktamar VIII yang akan dilakukan pada April mendatang.
"Tanggal belum tahu. Bisa juga disebut muktamar islah. Mukernas putusan mahkamah partai, wujud rekonsiliasi dan yang memimpin sidang mukernas adalah pengurus hasil Bandung," ujar dia.
"Muktamar akan mengambil keputusan perpanjangan kepengurusan untuk islah, pengurusan DPW/DPC kembar akan dinormalkan kembali sebagaimana tidak ada lagi konflik," tandas Hasrul.
Advertisement