Liputan6.com, Jakarta - Penasihat hukum Saipul Jamil, Asikin membantah kliennya melakukan pelecehan seksual terhadap pemuda berinisial AW. Pemuda itu mengaku pernah menjadi asisten dan tinggal di Saipul Jamil.
Asikin menduga laporan tersebut berdasarkan cerita fiktif. Terlebih, lanjut dia, data-data yang tertera dalam laporan polisi itu tidak akurat.
"Begini, nama Bang Ipul (Saipul) dalam laporan saja sudah salah. Lalu alamatnya salah. Saksi-saksi yang dihadirkan pelapor pun tidak dikenal Bang Ipul," kata Asikin ketika dihubungi Liputan6.com, di Jakarta, Senin (29/2/2016).
Baca Juga
Kepada tim pengacaranya, Ipul mengaku tak pernah mengenal AW. Apalagi mempekerjakan AW sebagai asistennya.
Tim pengacara Ipul kini mencari tahu motivasi AW mengaku-aku sebagai korban dugaan penyimpangan seksual kliennya.
"Bukan mantan asisten. Orang itu tidak pernah bekerja di Bang Ipul. Tinggal di rumah Bang Ipul juga tidak pernah. Sekarang kami sedang mendalami motivasi AW melaporkan Bang Ipul," ujar Asikin.
Beberapa waktu lalu, pedangdut Saipul Jamil ditangkap dan menjadi tersangka atas kasus pelecehan seksual kepada remaja berinisial DS.Â
Advertisement
Belum juga selesai proses hukumnya, duda Dewi Persik kembali dilaporkan pria berinisial AW. Pria itu mengaku telah diperlakukan tidak senonoh saat menjadi mantan asistennya.
"Alhamdulillah kami sudah melakukan pelaporan pada Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) terkait adanya dugaan pencabulan dengan kekerasan dan sekarang kita sudah serahkan ke Unit III (Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya) Kompol Budi," ujar pengacara AW, Raidin Anom di Mapolda Metro Jaya, Rabu 24 Februari 2016 petang.
Menurut dia, AW berkenalan dan dekat dengan Ipul pada Maret 2014. Saat itu, AW dipekerjakan Ipul sebagai asistennya.
Konsekuensinya, AW harus mengikuti ke mana pun Ipul pergi. Oleh karena itu, AW sering diajak menginap Ipul di rumahnya. Sama dengan modus mencabuli DS, AW mengaku diraba Bang Ipul saat terlelap.
"Dia menutup mulut (AW) agar tidak bersuara lalu menekan tangan, menindih kaki sehingga klien kami tidak bisa melawan. Selama 6 bulan sama saudara SJ tinggal, dan ikut timnya, dan terjadi 2 kali," kata Raidin.