Bentrok Antar-Warga hingga Lombok Gelar Tradisi Bau Nyale

Dua kelompok warga di Timika, Papua saling serang. Sementara warga Lombok menggelar tradisi Bau Nyale.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Mar 2016, 07:36 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2016, 07:36 WIB
Bau Nyale
Perayaan tradisi adat tahunan suku Sasak Lombok, NTB, Bau Nyale atau menangkap cacing laut. (Hans Bahanan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dua kelompok warga di Timika, Papua kembali saling serang sehingga membuat sejumlah pemilik toko menutup tempat usahanya. Pemicu bentrokan ternyata kesalah pahaman antara dua tukang ojek yang berebut penumpang.

Sementara itu seiring akan berakhirnya musim penghujan, ribuan warga di Lombok, Nusa Tenggara Barat menggelar tradisi unik bernama Bau Nyale atau menangkap cacing laut yang diyakini adalah jelmaan Putri Mandalika.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya