Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra makin gencar mencari calon gubernur setelah jagoannya Sandiaga Uno ternyata kurang populer di warga DKI. Mereka pun membentuk Tim relawan Jakarta Bergerak untuk menjaring orang yang dianggap dapat menandingi Ahok.
Jika Tim yang dimotori oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad itu sudah menemukan calon, maka mereka akan memberikan masukan kepada Ketua Umum Partai Prabowo Subianto.
Dasco mengungkapkan ada 6 nama yang masuk bursa Relawan Jakarta Bergerak. Mereka adalah Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, Pangdan Jaya Teddy Ihaksamana, dan mantan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan.
Kemudian ada pula politikus PDIP Boy Sadikin, Rektor Universitas Paramadina Firmansyah dan Yusril Izha Mahendra.
Baca Juga
Dasco mengatakan, nantinya ke 6 calon itu akan dilihat elektabilitasnya dan popularitasnya.
"Jadi 1 hingga 2 minggulah. Kita juga mau melakukan kunjungan ke calon yang masuk radar," ungkap Dasco ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin (21/3/2016).
Kunjungan itu, ujar dia juga untuk meminta ketersediaan 6 orang itu untuk menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta.
"Silahturahmi, sambil penjajakan sejauh mana minat dan keseriusan yang bersangkutan bila dicalonkan," pungkas Dasco.
Awalnya, Partai Gerindra mengaku yakin ingin mendeklarasikan nama Sandiaga Uno, sebagai bakal calon Gubernur DKI.
Namun, partai tersebut tiba-tiba memutuskan untuk mencari bakal calon lain. Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengatakan ada sebab tertentu yang menyebabkan partainya memutuskan untuk mencari nama lain untuk bersaing bersama Sandiaga Uno.
"Sebab ada data-data yang masuk dan perkembangan politik baru (di tingkatan Gerindra DKI Jakarta)," kata Arief.
Menurut dia, salah satu data yang dimaksud adalah tentang popularitas Sandiaga yang kurang menonjol.
"Salah satunya popularitas Sandiaga yang belum ada perubahan dalam survei-survei. Itu masukan dari kader-kader akar rumput di Jakarta," ungkap Arief.
Oleh karena itu, dia pun menegaskan Sandiaga yang kini digadang-gadang partainya, bisa saja pindah haluan ke nama lain.