Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno secara resmi meluncurkan program SI IKLAS (Sahabat Infaq Naik Kelas) di Aula At-Taqwa Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (8/3/2025).
Program hasil kolaborasi antara Bank Infaq dan YIS itu diharapkan mampu menggerakkan ekonomi, sekaligus membuka lapangan pekerjaan.
Advertisement
Baca Juga
Dalam hal kesempatan tersebut hadir Rezza Artha selaku Ketua Umum Bank Infaq Pusat, Laja Lapian selaku Dewan Pembina Bank Infaq Pusat.
Advertisement
Kemudian Deryansha selaku CEO Kasisolusi dan Ketua Yayasan Indonesia Setara, Roestiandi Tsamanov serta perwakilan dari OK OCE Indonesia, Gemawira, Dompet Dhuafa, MRUF, Inotek & Anggota kelompok Bank Infaq Se Indonesia.
Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menyampaikan apresiasinya kepada Bank Infaq. Pasalnya, Bank Infaq mampu mengembangkan sayapnya meski dihadapkan dengan tantangan ekonomi saat ini.
Bank Infaq kini telah memiliki 86 cabang dengan lebih dari 15.000 anggota, dan total penyaluran sekitar Rp30 miliar, dan dana infaq sebesar Rp10 miliar.
"Bank Infaq berjalan seiring dengan semangat ekonomi Pancasila, mengedepankan prinsip ta’awun (tolong-menolong) dan pemerataan ekonomi berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa," ungkap Sandiaga dalam siaran tertulis, Minggu (9/3/2025).
Dengan diluncurkan program SI IKLAS, Ia berharap dapat menguatkan ekonomi dan memberdayakan umat. Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu pun berharap kolaborasi ini terus berkelanjutan, sehingga dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.
"Gerakan ini tidak boleh berhenti di sini! Mari bersama kita dorong ekonomi umat yang lebih baik dan berkelanjutan," ungkap Sandiaga.
Buka Lapangan Kerja Seluas Luasnya
Dia menegaskan tekadnya untuk terus membuka lapangan kerja kepada masyarakat. Dengan begitu, solusi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penguatan ekonomi umat.Â
"Kami siap berkolaborasi, menghadirkan solusi, dan menghadapi tantangan ekonomi dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi umat. Semoga langkah ini menjadi awal kebangkitan ekonomi yang lebih kuat," tutupnya.
Advertisement
Infografis
