Liputan6.com, Jakarta - Driver Go-Jek saling lempar batu dengan sopir taksi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Dua tembakan gas air mata dilepaskan polisi untuk membubarkan massa.
Pantauan Liputan6.com, Selasa (22/3/2016), massa sopir taksi yang berada di Jalan Jenderal Sudirman dan sekumpulan driver Go-Jek di kawasan Karet langsung membubarkan diri.
Sebelumnya, kedua massa terlibat saling lempar batu. Lalu lintas dari arah Semanggi ke Bundaran HI pun terpantau macet total.
Puluhan driver Go-Jek itu sebelumnya menghancurkan 2 bajaj yang ikut demonstrasi di Jalan Blora, Jakarta Pusat. Usai menghancurkan bajaj, driver Go-Jek juga menyerang taksi di kawasan Dukuh Atas, Jakarta.
Go-Jek Bentrok dengan Taksi, 2 Tembakan Gas Air Mata Meletus
Driver Go-Jek saling lempar batu dengan sopir taksi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
diperbarui 22 Mar 2016, 12:22 WIBDiterbitkan 22 Mar 2016, 12:22 WIB
Petugas menenangkan pengadara Go-Jek yang terlibat kericuhan di Jakarta, Selasa (22/3). Ratusan Go-Jek mendatangi para sopir taksi karena tersebar isu pemukulan terhadap beberapa pengendara Go-Jek oleh sopir taksi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Agar Tepat Sasaran, Gus Ipul Minta Inpres DTSEN Jadi Pedoman bagi Penyaluran Bansos
Profil Afni Zulkifli, Bupati Kabupaten Siak Terpilih yang Batal Dilantik oleh Presiden Prabowo
Inspirasi 8 Desain Dapur Minimalis Sederhana, Bikin Betah Masak
Resep Tempe Bacem Tanpa Air Kelapa: Mudah, Lezat, dan Tahan Lama
Memahami Arti Eksistensi: Makna, Aspek, dan Penerapannya dalam Kehidupan
Arti Kurikulum: Pengertian, Fungsi, dan Penerapannya dalam Pendidikan
Menaker Akan Temui Massa Driver Ojol yang Demo Tuntut THR
India Gempa Dangkal Magnitudo 4, Warga Ketakutan Bergegas Keluar Bangunan
Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi
Resep Es Jeruk Nipis Serai, Minuman Segar Penurun Gula Darah Tinggi
Saksikan FTV Kisah Nyata Siang Spesial di Indosiar, Senin 17 Februari Via Live Streaming Pukul 12.00 WIB
Penerimaan Negara dari Ekonomi Digital Sentuh Rp 33,39 Triliun di Januari 2025