Penertiban Kampung Luar Batang Dilakukan 9 April

Nantinya kawasan Luar Batang akan dibangun tanggul untuk mencegah air rob masuk di kawasan tersebut.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 31 Mar 2016, 14:07 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2016, 14:07 WIB
20160328- Warga Kampung Aquarium Mengaku Resah-Jakarta- Gempur M Surya
Pemprov DKI Jakarta berencana akan merevitalisasi Kawasan Wisata Sunda Kelapa, Museum Bahari dan Kawasan Luar Batang serta membangunan tanggul penahan air laut, Jakarta, Senin (28/3). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Penertiban kawasan di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, akan dilakukan mulai 9 April 2016. Nantinya kawasan tersebut akan dibangun tanggul untuk mencegah air rob masuk di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan mengatakan, pihaknya akan menyiapkan 10 alat berat long arm dan 10 alat berat amfibi‎ untuk menertibkan bangunan di sisi pantai kawasan Luar Batang.

"Sesuai prosedur akan ditertibkan 9-15 April 2016, kita langsung keruk dan dibangun sheet pile total,"‎ ujar Teguh, Jakarta, Kamis (31/3/2016). 

Ia menambahkan, pembangunan sheet pile itu dilakukan sepanjang 1,8 kilometer. ‎Pembangunan tanggul pengaman pantai fase A akan dikerjakan Kementerian PU dan Pemda DKI Jakarta.

"Sheet pile-nya saat ini sudah masuk proses lelang, kita harus segera kerjakan. Kalau tidak, kawasan utara tersebut dipastikan rawan kena banjir rob," katanya.

Dia menegaskan, pembangunan tanggul di kawasan utara Jakarta akan terus dilakukan. Selain kawasan Luar Batang, juga akan ditertibkan bangunan di Kamal Muara dan Kali Blencong Marunda.

Tak hanya itu, lanjut Teguh, penertiban juga akan menyasar bangunan liar di sisi pantai di kawasan tersebut.

"Saat ‎ini untuk Kamal Muara ada 150 bangunan, Luar Batang 480 bangunan, dan Kali Blencong ada 5 bangunan," ujar dia.

‎Dari hasil pendataan, kawasan Luar Batang akan dibangun tanggul 1,8 kilometer dengan biaya Rp 50 miliar. Untuk Kamal Muara dibangun tanggul 1 kilometer dengan biaya Rp 150 miliar dan Kali Blencong Marunda akan dibangun tanggul 1,2 kilometer dengan biaya Rp 177 miliar.

"Ini merupakan bagian dari National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), pembangunan tanggul ini untuk langkah antisipasi ancaman air rob," jelas Teguh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya