Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warga Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara mengadang petugas dengan membentuk barikade di jalan menuju permukiman. Mereka meminta penggusuran ditunda hingga ganti rugi bangunan dibayarkan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (11/4/2016), aksi saling dorong tidak terhindarkan ketika petugas terus merangsek.
Upaya negosiasi sempat dilakukan, namun tidak tercapai kata sepakat. Petugas akhirnya merangsek masuk ke tengah-tengah warga dan membawa paksa warga termasuk wanita dan anak-anak.
Advertisement
Baca Juga
Petugas terus merangsek hingga sejumlah lorong dan melepaskan tembakan gas air mata. Sementara, warga melawan dengan melempari petugas menggunakan batu dan botol.
Setelah kericuhan berhasil diatasi, petugas membawa sejumlah orang. Di antaranya aktivis Ratna Sarumpaet, karena mencoba menghadang penertiban di kawasan permukiman warga di Pasar Ikan.
Penggusuran permukiman warga Pasar Ikan di Luar Batang ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk merevitalisasi Museum Bahari. Nantinya museum ini diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata di Jakarta.