Pemulung Besi Mendulang Untung di Pasar Ikan

Mereka mengawali pekerjaannya dengan mengambil puing-puing pondasi rumah yang terdapat besi.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 11 Apr 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2016, 13:30 WIB
Pemulung mengumpulkan besi di Pasar Ikan
Pemulung mengumpulkan besi hasil pembongkaran permukiman di Pasar Ikan (Liputan6.com/ Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Eksekusi pembongkaran kawasan Pasar Ikan di RW 04, Penjaringan, Jakarta Utara, masih terus berjalan. Satu per satu bangunan yang ada di belakang Museum Bahari dirobohkan. Selain warga sekitar, pemulung yang mengais rezeki dari sisa-sisa pembongkaran mulai mengerumun.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Senin (11/4/2016) siang, para pemulung berbondong-bondong mendatangi lokasi pembongkaran. Mereka membawa gerobak dan alat potong.

Mereka mengawali pekerjaannya dengan mengambil puing-puing pondasi rumah yang terdapat besi.

"Nanti dulu ya pak, bahaya itu belum bisa diambil. Belum selesai ini. Nanti ya," kata salah satu anggota satuan Brimob Polres Jakarta Utara yang berjaga.

Puluhan pemulung itupun bergeser dan tak lagi mengais sisa-sisa bangunan kios yang dibongkar. Namun saat anggota Brimob berkonsentrasi di area lain, para pemulung bergegas mengambil puing sisa bangunan.

Tapi aksi tersebut tak berlangsung lama, lantaran anggota Brimob lainnya kembali menegur pasukan pemungut besi itu.

"Enggak bisa dibilangin kalian? Ini masih dikerjain (diratakan). Bahaya nanti. Kamu ini," ujar anggota brimob lainnya.

Raup Jutaan Rupiah

Salah satu pengais batang besi rentuhan bangunan di Pasar Ikan, Yanto (48) mengaku bisa mendapatkan keuntungan Rp 300 ribu dalam sehari. Uang itu belum lagi termasuk temuan barang-barang lainnya yang kemungkinan masih memiliki nilai jual. Yanto menuturkan sudah berada di Pasar Ikan sejak pagi tadi bersama 4 orang rekan.

"Ya untung bisa diraih asalkan rajin saja. Saya sendiri sama 2 orang. Ya bisalah ini Rp 300 ribu sehari per orang. Dari pagi saya tahu. Kalau enggak bisa keduluan yang lain ini bisa puluhan kaya saya yang datang," kata Yanto kepada Liputan6.com di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016) siang.

Menurut dia, puing-puing besi di Pasar Ikan bisa habis dengan waktu 3 hari. Selain banyaknya yang mengais puing, kawasan Pasar Ikan tak seluas Kalijodo.

"Waktu Kalijodo bisa 2 minggu. Itu gede Kalijodo termasuk. Banyak juga dapatnya tapi di sini paling lama 3 hari. Ini harga besi lagi turun sekilo cuma Rp 2.000. Waktu Kalijodo harganya masih tinggi," beber Yanto.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya