Maju Caketum Golkar, Airlangga Hartarto Minta Restu Ketua PBNU

Dalam pertemuan dibicarakan beberapa persoalan termasuk tantangan Golkar ke depan pasca-Munaslub.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 17 Apr 2016, 09:45 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2016, 09:45 WIB
Silvanus Alvin/Liputan6.com
Calon ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartanto bertemu ketua PBNU Said Aqil (Silvanus Alvin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. Kedatangan Airlangga untuk meminta doa restu Said Aqil terkaiit keinginannya untuk maju sebagai caketum.

Dia datang ditemani Ketua Timses Pemenangan Melchias Mekeng.

"Insya Allah tadi saya memohon doa restu dari beliau (Said Aqil). Kami sudah kenal lama sekali," kata Airlangga usai bertemu Said Aqil di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat‎, Sabtu (16/4/2016).

Airlangga mengatakan, dalam pertemuan dibicarakan beberapa persoalan, termasuk tantangan Partai Golkar ke depan pasca-Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Menurut dia, sejak lama Golkar punya kaitan erat dengan masyarakat Nahdiyin. Bila terpilih, dia siap menggandeng masyarakat NU.

"Karena pelaku ekonomi itu kalangan Nahdiyin, kalangan NU. Bagaimana ke depan, kami ingin mendorong adanya lembaga keuangan mikro yang bisa dinikmati masyarakat," tutur eks Ketua Komisi VI DPR itu.

Dalam pertemuan tertutup itu, Said Aqil berpesan kepada Airlangga agar ikhtiar dan mantap maju di bursa caketum Partai Golkar. Ia menilai Airlangga layak memimpin partai tersebut karena dinilai punya kemampuan serta latar belakang yang bersih.

"Yang jelas, beliau layak dan punya kapasitas memimpin sebuah partai besar. Jadi, beliau bersilaturahmi, karena akan maju ingin memimpin sebuah partai," tutur Said Aqil.

Menurut Aqil, konflik Golkar yang berkepanjangan menjadi tantangan Airlangga bila nanti terpilih. Sebagai partai besar, Golkar harus bersatu dan bangkit.

"Saya menaruh harapan. Karena Golkar ini aset politik bangsa. Yang mapan manajemennya. Sudah mapan banget. Jangan partai mapan ini jadi berantakan," pungkas Said Aqil.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya