Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Populi Center merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat DKI Jakarta terhadap kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meningkat. Kendati, saat ini Ahok tengah terseret beberapa kasus dugaan korupsi.
Menurut peneliti Populi Center, Nona Evita, tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta 70 persen pada Februari, dan naik menjadi 73,3 persen pada April 2016.
"Tingkat kepuasan terhadap kinerja Ahok pada 73,5 persen di Februari menjadi 73,7 di April 2016," ujar peneliti Populi Center Nona Evita saat merilis hasil surveinya di kantor Populi, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Senin (25/4/2016).
"Sementara kepuasan warga DKI terhadap kepemimpinan Ahok sebanyak 81,5 persen di bulan April 2016; Februari 85,5 persen; dan 77,7 persen di Desember 2015," ia menambahkan.
Â
Advertisement
Baca Juga
Populi Center mengadakan survei pada April 2016 dengan melibatkan 400 responden di 6 wilayah DKI Jakarta, yakni Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.
Survei tersebut menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error -+4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei tersebut bertujuan melihat tren dukungan publik di Jakarta dan melihat potensi kandidat calon Gubernur DKI Jakarta yang semakin menguat dukungan elektoralnya dibanding dengan survei sebelumnya yang sudah dilakukan pada Desember 2015 dan Februari 2016.