Jalur Belum Steril dari Pengendara, Ini Kata PT Transjakarta

Program sterilisasi jalur transjakarta dinilai belum sepenuhnya berhasil. Banyak warga yang tetap membandel menggunakan jalur tersebut.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Apr 2016, 22:03 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2016, 22:03 WIB
20160415-Uji Coba Penghapusan 3 in 1 Diperpanjang-Jakarta
Bus transjakarta melintas di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (15/4). Dishub DKI memperpanjang uji coba penghapusan 3 in 1 selama empat minggu atau hingga Sabtu 14 Mei 2016 mendatang (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Program sterilisasi jalur Transjakarta hingga kini dinilai belum sepenuhnya berhasil. Sejumlah warga masih tetap membandel mengendarai kendaraannya di jalur tersebut.

Namun begitu, Kepala Humas PT Transportasi Jakarta (TJ) Prasetya Budi menyatakan, pihaknya bersama kepolisian telah melakukan beberapa upaya agar jalur Transjakarta bersih.

Upaya pertama adalah bekerja sama dengan pihak kepolisian dengan menurunkan petugas gabungan untuk menjaga jalur tetap steril di koridor 2 dan 9.

 

"Sterilisasi bekerja sama dengan polisi, ada 50 orang petugas. Saat ini baru di koridor 2 dan 9. Selanjutnya akan di seluruh koridor," ujar Prasetya saat dihubungi, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Selain itu, Dinas Bina Marga DKI akan membuat separator baru yang lebih tinggi agar mobil dan motor tidak dapat berpindah ke jalur Transjakarta. "Sementara separator baru terdapat di 1,3,4,5," ucap Prasetya.

Prasetya mengatakan, sterilisasi jalur Transjakarta harus didukung semua pihak. Sebab hal itu akan mendorong warga DKI berpindah dari kendaraan pribadi menuju kendaraan umum.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya