Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, mencatat kemacetan lalu lintas di KM 32 hingga KM 40 berangsur normal pasca-rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow, Kamis malam.
"Menurut pantauan di lapangan kemacetan di ruas tol arah Cikarang utama menuju Cikampek sudah mulai lancar dengan batas kecepatan kendaraan 80 Km per jam sejak pukul 20.00 WIB," kata Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Iwan Abriyanto seperti dikutip dari Antara, Kamis (5/5/2016).
Menurut Iwan, dengan berakhirnya contraflow yang berlaku sejak sore hari berarti kondisi lalu lintas di ruas tol sudah stabil tanpa ada kemacetan.
Baca Juga
Jalur masuk dari Cikampek menuju gerbang tol Cikarang Timur terlihat lengang tanpa ada kemacetan.
Ia mengatakan peningkatan di ruas tol Jakarta-Cikampek belum terlihat kembali. Pihaknya akan memantau melalui CCTV yang ada di sepanjang ruas tol Jakarta-Cikampek.
Lanjut Iwan, menurut informasi volume kendaraan di ruas jalan tol dari arah Jakarta sudah mulai menurun. "Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas tol sudah mulai normal kembali," kata dia.
Menurut dia, kemacetan akan terjadi kembali di gerbang keluar tol Cikarang utama sebagai gardu besar untuk tujuan Jawa tengah dan Jawa Barat.
"Mungkin akan ada penumpukan volume kendaraan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Barat hingga dini hari," kata Iwan.
Ia menyarankan kepada setiap pengguna kendaraan untuk selalu waspada dalam mengendarai kendaraannya. "Jika fisik tidak memungkinkan hendaknya mencari tempat istirahat yang disediakan oleh pihak Jasa Marga," tutup Iwan.