Liputan6.com, Jakarta - Selama ini kerja kepolisian terbantu dengan adanya Closed Circuit Television atau CCTV milik Pemprov DKI Jakarta yang terpasang di beberapa wilayah. Namun, belakangan peralatan penunjang tersebut tidak lagi berfungsi.
Kepala Sub Bagian Teknologi dan Informasi TMC Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Purwono mengungkapkan, selama ini pihaknya sangat terbantu dengan terintegrasinya gambar CCTV milik Dinas Perhubungan dan Transportasi serta milik PT Jasa Marga.
Namun 5 bulan belakangan jaringan CCTV Pemprov terputus ke TMC Polda Metro Jaya, tepatnya sejak Desember 2015.
"Gunanya CCTV sebagai mata polisi sehingga kami bisa pantau semua, bahkan kriminalitas dan laka (kecelakaan) lantas (lalu lintas)," kata Purwono kepada Liputan6.com di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/5/2016).
Baca Juga
Kurangnya jumlah CCTV yang terpasang mengakibatkan pengawasan belum menjangkau seluruh daerah di Jakarta.
Purwono menjelaskan, Polda Metro Jaya sendiri memiliki sekitar 300 CCTV. Dan lokasi pemasangannya tidak sampai ke daerah-daerah penyangga Ibu Kota.
"Untuk memantau Jakarta sampai ke perbatasan belum mencukupi, jauh dari harapan. Kalau bisa setiap perempatan itu ada CCTV," ujar Purwono.
Perihal matinya CCTV milik Dishubtrans, Purwono mengatakan pihaknya sudah melaporkan hal tersebut kepada dinas terkait. Dia berharap Dishubtrans dapat segera mefungsikan kembali sejumlah CCTV tersebut.