15 Terpidana Mati Akan Dieksekusi Pertengahan Mei

Sebanyak 150 penembak jitu yang keseluruhan dari Brimob Polda Jateng, saat ini menjalani pelatihan dan program penguatan rohani.

oleh Hanz Jimenez SalimFelek Wahyu diperbarui 10 Mei 2016, 18:49 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2016, 18:49 WIB
Jelang Eksekusi Mati 'Bali Nine', Nusakambangan Dijaga Ketat
Jelang eksekusi mati terpidana narkoba, keamanan di Nusakambangan diperketat. tampak puluhan aparat kepolisian dikerahkan untuk menjaga Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, (4/3/2015).(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Makin dekatnya pelaksanaan eksekusi terpidana mati tahap III di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Polda Jawa Tengah terus melakukan persiapan. Selain itu, dipastikan pula kalau yang akan dieksekusi ada 15 terpidana mati.

"Pertengahan bulan ini, 15 orang. Tempatnya sama di Nusakambangan," ungkap Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol A Liliek Darmanto saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (10/5/2016).

Untuk keperluan itu, sebanyak 150 penembak jitu yang keseluruhan dari Brimob Polda Jateng, saat ini menjalani pelatihan dan program penguatan rohani.

"Kemarin pemberitahuannya tahap III akan lakukan eksekusi 13 terpidana mati. Sekarang bertambah dua jadi 15 terpidana mati yang akan dieksekusi," jelas Liliek.

Dia menjelaskan, dengan tambahan dua terpidana mati yang akan dieksekusi, maka pihaknya mempersiapkan sedikitnya 20 personel tambahan.

"Semua terpidana mati kasus narkoba. Terkait siapa saja (yang dieksekusi) kita belum ‎diberitahu," ujar Liliek.

Terkait keberadaan terpidana mati saat ini, dia menjelaskan sebagian besar sudah berada di Nusakambangan. "‎Ada dua apa tiga yang ada di luar (Nusakambangan). Tapi mayoritas ada di Nusakambangan," jelas Liliek.

Seperti diberitakan sebelumnya, mayoritas tim Brimob yang akan melakukan eksekusi tahap ke tiga merupakan pasukan khusus yang sebelumnya telah melakukan eksekusi pada tahap I dan II di tahun 2015 lalu.

"Beberapa personel masih sama. Paling ada tambah-tambah sedikit disesuaikan kebutuhan," urai Liliek.

Yang jelas, segala keperluan telah disiapkan dan tinggal menunggu perintah dari Kejaksaan Agung sebagai eksekutor. "Sudah, semua siap. Tergantung perintah Jaksa Agung," ucap Liliek.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya