Segmen 1: 4 Sandera WNI Dibebaskan hingga Razia Atribut PKI

Empat sandera dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat. Sementara itu, Kodim 0733 merazia atribut PKI di Pasar Klitikan, Semarang.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Mei 2016, 02:53 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2016, 02:53 WIB
20160513-Sandera-Abu-Sayyaf-Jakarta-Faizal-Fanani
Menlu Retno Marsudi berbincang dengan WNI yang disandera Abu Sayyaf di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (13/5). Kapal mereka dibajak saat melintas di perairan sekembali dari Filipina menuju Tarakan, Kaltim. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah disandera selama hampir sebulan, empat ABK Kapal Tunda Henry akhirnya dibebaskan dan diserahterimakan dari pemerintah Filipina ke Indonesia pada Jumat pagi 13 Mei kemarin.

Sementara itu, Kodim 0733 Semarang menggelar razia atribut dan simbol palu-arit di Pasar Klitikan, Semarang. Atribut bergambar palu arit diamankan berikut pedagang yang menjualnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya