InZOI Resmi Hadir di Steam! Game Simulasi ala The Sims dari Krafton, Cek Spesifikasi dan Harganya

Liputan6.com, Jakarta - InZOI, game simulasi kehidupan terbaru garapan Krafton akhirnya hadir dalam versi early access di platform Steam untuk pengguna PC.

Dengan fitur kustomisasi karakter, mekanisme simulasi komplek, dan tampilan grafis layak seperti nyata, InZIO digadang-gadang akan menjadi pesaing berat untuk game simulasi lainnya, yakni The Sims.

Tak heran jika kehadiran game ini langsung menyita perhatian gamer, terutama pecinta genre life simulation. Sebelum download InZOI dan memainkannya, penting untuk memastikan spesifikasi PC kamu sudah memadai. 

Berikut daftar spesifikasi InZOI, mulai dari minimum hingga rekomendasi.  Persyaratan ini mencakup spesifikasi seperti prosesor, RAM, dan kartu grafis mumpuni.

Spesifikasi PC InZOI, Seperti Apa?

Berikut adalah spesifikasi minimum InZOI:

• OS: Windows 10/11
• Prosesor: Intel i5 10400 atau AMD Ryzen 5 3600
• Memori: 12 GB RAM
• Grafis: NVIDIA RTX 2060 (6G VRAM) atau AMD Radeon RX 5600 XT (6G VRAM)
• DirectX: Version 12
• Jaringan: Koneksi internet broadband
• Penyimpanan: 40 GB ruang tersedia

Jika ingin mendapatkan pengalaman bermain yang lebih baik, pertimbangkan untuk memenuhi spesifikasi rekomendasi InZOI berikut:

• OS: Windows 10/11
• Prosesor: Intel i7 12700k atau AMD Ryzen 7 7800x3D
• Memori: 16 GB RAM
• Grafis: NVIDIA RTX 3070 (8G VRAM) atau AMD Radeon RX 6800 XT (16GB VRAM)
• DirectX: Version 12
• Jaringan: Koneksi internet broadband
• Penyimpanan: 60 GB ruang tersedia

Cara Download InZOI?

Bagi gamer PC Windows, Anda bisa langsung mencari game buatan studio game asal Korea Selatan tersebut di Steam. Saat ini, harga InZOI di platform digital milik Valve itu dibanderol Rp 449.000.

Saat ini, inZOI sudah tersedia dalam format early access di Steam. Lalu bagaimana dengan pemilik konsol, kapan InZOI rilis di PlayStation 5 (PS5) dan Xbox Series S|X?

Pengembang mengatakan, game buatan mereka akan meluncur di platform konsol game milik Sony dan Microsoft atau platfform mobile, seperti Android dan iOS. Sayangnya, Krafton tidak mengungkap secara pasti kapan.

Perusahaan menyebutkan, mereka ingin fokus pada pengembangan dan early acess di PC ini terlebih dahulu sebelum akhirnya mengembangkan InZOI untuk konsol. 

Dengan lebih dari 14 ribu pemain terdaftar di Steam dan angka puncak pemain harian mencapai 26.256, inZOI sudah menunjukkan potensi yang besar. Angka tersebut mencapai 87.377 dalam sembilan hari terakhir, menunjukkan minat tinggi dari para gamer.

Two Point Museum, game simulasi bisnis terbaru dari Two Point Studios, telah resmi dirilis pada 4 Maret 2025 untuk versi fisik dan 5 Maret untuk varian digital.

Game ini hadir di berbagai platform termasuk Windows PC via Steam, PlayStation 5 (PS5), dan Xbox Series X|S.

Dengan peluncuran ini, penggemar game simulasi manajemen milik Two Point Studios ini dapat merasakan pengalaman baru dalam mengelola museum mereka sendiri.

Di Two Point Museum, gamer berperan sebagai manajer museum bertugas mendesain, membangun koleksi pameran, dan memastikan operasional museum berjalan lancar.

Berbeda dengan pendahulunya, Two Point Hospital dan Two Point Campus, game ini memberikan fleksibilitas lebih kepada pemain untuk membangun dinding partisi dan menciptakan tata letak museum unik.

Seperti kedua game sebelumnya, tujuan utama gamer adalah untuk menghasilkan uang dan mendidik pengunjung tentang berbagai pameran ada.

Pemain dituntut untuk membangun berbagai fasilitas seperti, berbagai eksibisi, toko suvenir, toilet, restoran, dan ruang staf agar pengunjung dan staf merasa nyaman.

Dengan memenuhi kebutuhan pengunjung, museum akan mendapatkan lebih banyak sumbangan dan ulasan positif, berujung kesuksesan museum.

Game Two Point Museum menawarkan pengalaman manajemen unik dan menyenangkan, cocok bagi penggemar game simulasi. 

Gameplay di Two Point Museum mirip dengan pendahulunya, namun dengan beberapa inovasi membuatnya lebih menarik. Pemain dapat mendesain museum sesuai dengan tema diinginkan, seperti prasejarah, laut, supranatural, sains, dan luar angkasa.

Selain itu, pemain juga bisa membangun pameran interaktif dan melakukan analisis untuk meningkatkan efektivitas informasi disampaikan kepada pengunjung.

“Pameran yang dirancang dan dijelaskan dengan baik akan menghasilkan 'Buzz', mendorong pengunjung untuk menyumbang,” ungkap tim pengembang.

Ini menunjukkan betapa pentingnya desain pameran dalam menarik perhatian pengunjung dan meningkatkan pendapatan museum.

Dengan berbagai jenis pengunjung memiliki preferensi masing-masing, pemain harus cermat dalam menyusun pameran agar sesuai dengan selera mereka.

Player juga dapat mengatur tur berpemandu untuk memenuhi kebutuhan pengunjung, akan menambah pengalaman interaktif dalam museum.

Two Point Museum dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan membuat pengalaman bermain semakin seru. Salah satu fitur menarik adalah ekspedisi, di mana pemain dapat mengirim tim spesialis untuk menemukan artefak langka.

Semakin banyak ekspedisi dilakukan, semakin banyak lokasi baru atau ruang pameran akan terbuka, memberikan lebih banyak peluang untuk mengumpulkan koleksi pameran.

Kustomisasi juga menjadi salah satu daya tarik utama game ini. Pemain dapat mendesain museum secara menyeluruh, mulai dari dekorasi hingga tata letak toko suvenir.

Selain itu, terdapat lima tema museum utama yang bisa dipilih, serta museum pop-up dengan tantangan tertentu.

Mode permainan tersedia pun bervariasi, mulai dari campaign hingga sandbox, memberikan kebebasan kepada pemain untuk membangun museum impian mereka.