Ketua MPR Hadiri Milad ke-16 ESQ

Dalam kesempatan tersebut Ketua MPR RI mengucapkan apresiasi dan selamat hari jadi ke-16 untuk ESQ.

oleh Liputan6 pada 16 Mei 2016, 11:20 WIB
Diperbarui 16 Mei 2016, 17:13 WIB
Ketua MPR Hadiri Milad ESQ ke-16
Dalam kesempatan tersebut Ketua MPR RI mengucapkan apresiasi dan selamat hari jadi ke-16 untuk ESQ.

Liputan6.com, Jakarta Ketua MPR RI Zukiifli Hasan, Minggu malam (15/5), menghadiri undangan gelar acara Reuni dan Milad ESQ ke-16, di Granada Ballroom Menara 165, Jakarta. Acara yang bertema 'Dengan Revolusi Mental Kita Wujudkan Indonesia Emas 2020' ini juga dihadiri tokoh-tokoh nasional antara lain Ketua DPD RI, mantan Pimpinan MPR RI AM Fatwa, Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR Jafar Hafsah.

Dalam kesempatan tersebut Ketua MPR RI mengucapkan apresiasi dan selamat hari jadi ke-16 untuk ESQ. Tema yang digelar ESQ, lanjut Ketua MPR, sangat baik dan memang harus dilakukan.

Namun, revolusi mental masih harus lebih keras dilaksanakan saat ini. Sebab, banyak sekali sekarang peristiwa-peristiwa dan kejadian yang banyak merusak mental. Namun, bangsa ini tidak hanya meratapi dan berdiam diri tapi harus bertindak. Seluruh elemen bangsa bisa berkiprah untuk itu salah satunya social movement yang dilakukan ESQ.

"Saya sangat apresiasi apa yang dilakukan ESQ dan ini tak lepas dari peran pendirinya Ary Ginanjar Agustian. Saya salut dengan kerja kerasnya selama ini. Intinya adalah semua bertujuan demi rakyat Indonesia, kedaulatan rakyat, keadilan rakyat, dan semua sesuai dengan Pancasila," katanya.

Diutarakan Ketua MPR, dalam konteks berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat seharusnya semua elemen rakyat terutama para pemimpin dan para elit penguasa perilakunya harus berdasarkan kepada cahaya Ilahi. Seluruh tindak tanduknya harus disinari cahaya Ilahi.

Kalau sudah mendapatkan cahaya Ilahi, maka pemimpin atau penguasa akan mudah memanusiakan manusia. Ucapan-ucapannya semuanya penuh kebaikan dan mempersatukan serta mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat semuanya akan berujung kepada keadilan buat seluruh rakyat Indonesia.

"Saya rasa jika kita semua berpegang teguh pada itu semua dan kembali kepada jati diri bangsa kita dan sejalan dengan ESQ maka Insya Allah cita-cita Indonesia emas akan terwujud," ujarnya.

ESQ atau Emotional Spiritual Quotient sendiri adalah sebuah social movement yang kemudian bertransformasi menjadi sebuah pelatihan sumber daya manusia. Program pelatihan ini diwadahi oleh organisasi ESQ Leadership Center di Jakarta. ESQ didirikan oleh Ary Ginanjar Agustian 16 tahun lalu.

ESQ pada dasarnya memberikan pencerahan atau motivasi untuk sukses kepada peserta yang mengikuti training. Materinya kebanyakan sangat Islami dan mengupas soal muzizat dan kebenaran hakiki Allah SWT, Alquran, dan Rasulullah SAW.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya